Share

Backpackeran Bawa Keluarga? Bisa Kok Asal Tahu Triknya

Annisa Aprilia, Okezone · Selasa 15 Mei 2018 18:04 WIB
https: img.okezone.com content 2018 05 15 196 1898579 backpackeran-bawa-keluarga-bisa-kok-asal-tahu-triknya-FKSZmrqJoE.jpg Ilustrasi Travelling. (Foto: Shutterstock)
A A A

BACKPACKING biasanya identik dengan kegiatan penjelajahan alam yang dilakukan oleh orang dewasa. Padahal, backpacking pun bisa dilakukan bersama dengan keluarga dan mengajak anak-anak.

Sayangnya, backpacking bersama keluarga dianggap boros, karena membutuhkan budget yang cukup besar. Lantas, bagaimana jika kita ingin mencoba untuk backpacking bersama keluarga namun belum pernah mencoba sebelumnya?

Bagi Anda yang tidak mempunyai kenalan yang sering backpacking bersama keluarganya, laman Outdoor Families memiliki segudang informasinya, seperti yang dilansir Okezone, Selasa (15/5/2018).

Seperti yang tertulis dalam sumber, jika Anda masih bingung kapan waktu terbaik mengajak anak-anak backpacking, jawabannya adalah saat anak Anda sudah bisa untuk mengurus diri mereka sendiri. Jangan sampai nantinya Anda malah disibukkan untuk mengurus mereka.

Baca Juga: Benarkah Uang Jadi Sumber Utama Konflik Rumah Tangga?

(Foto: Shutterstock)

Selain itu, anak-anak yang diajak untuk menjadi backpacker juga diharapkan mampu pergi jauh dan lebih lama. Usia anak yang sudah dianggap mampu diajak jalan-jalan ada umur 5-7 tahun, saat memasuki usia itu mereka juga sudah bisa membawa peralatan mereka sendiri. Bagi orangtua pastikan anak-anak bisa tidur sepanjang malam, meskipun berada di dalam tenda.

Pesan lainnya khusus untuk orantua, jika Anda memerintahkan anak untuk membawa ransel sendiri, pastikan berat ranselnya tidak lebih dari 10-15 persen dari berat badan mereka. Selanjutnya, untuk membuat perjalanan lebih nyaman, gunakanlah ransel, tenda, dan kantong tidur dari bahan yang ringan.

Saat melakukan perjalanan backpacking bersama keluarga, kerjasama pasangan suami istri diperlukan. Anda dan pasangan mesti membagikan beban barang bawaan bersama-sama dan merata.

Tidak cukup sampai di situ saja, orangtua juga perlu mempelajari kondisi alam daerah yang dituju. Misalnya saja ingin mendaki gunung atau bukit, maka Anda dan pasangan harus memastikan ketersediaan sumber air untuk mengisi ulang minum. Pastikan juga cara atau kebersihan air itu.

Baca Juga: Hindari Kekhawatirkan Atas Kejadian Teror Bom, Lakukan 5 Tips Berikut!

(Foto: Shutterstock)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Terkhusus untuk ibu, Anda pun harus memperhatikan beberapa hal ketika memutuskan untuk memasak di alam terbuka. Bawalah bahan-bahan masakan dalam sebuah kantung yang tahan air dan kering.

Saat berada di alam terbuka, dianjurkan untuk membawa bahan makanan yang mudah disajikan, seperti miso, ramen, mi instan, beras yang bisa dimasak instan,irisan telur rebus, sayuran kering, dan makanan kering lainnya. Jangan lupa pula bawa kompor portabel untuk memasak, jika Anda tidak ingin membuat api unggun.

(Foto: Shutterstock)

backpacking bersama keluarga akan semakin terasa menyenangkan jika orangtua membawa camilan. Biarkan anak membantu mengemas camilan favoritnya dan bawalah dengan cara tidak berlebihan.

Perlengkapan lainnya yang perlu dibawa saat backpacking bersama keluarga, di antaranya headlamp, peluit, kompas atau gps, peta wilayah topografi, pisau, jaring nyamuk, P3K, perlengkapan mandi, tabir surya, obat penolak serangga, sikat+pasta gigi, pembalut untuk remaja perempuan dan ibu, obat-obatan, toilet kit seperti tisu toilet, pembersih tangan, tisu bayi, kantong ziplock, kamera dan kartu memorinya, teropong, kaca pembesar, boneka favorit, pulpen.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini