SETELAH sukses meraih dua penghargaan dalam ajang bergengsi World Halal Tourism Award (WHTA) 2016, pemerintah Aceh kembali menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan industri pariwisata lokal. Bersama Menteri Pariwisata Arief, Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah resmi me-launching Calendar of Event (CoE) Aceh 2018.
Kegiatan ini sekaligus menandai dimulainya penyelenggaraan event pariwisata yang akan digelar selama satu tahun, di berbagai wilayah di Provinsi Aceh. Setidaknya lebih dari 100 atraksi wisata berbasis daya tarik budaya (culture), alam (nature), dan buatan manusia (manmade) telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi, Kota, dan Kabupaten, serta para stakeholder pariwisata di Aceh. Tujuannya tentu saja sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Aceh yang tahun ini menargetkan 100 ribu wisman.
(Baca Juga: Desa Berhantu Disulap Jadi Instagramable oleh Seniman, Berani Datang?)
Menpar Arief Yahya mengapresiasi launching Calendar of Event Aceh 2018 dengan tema ‘Aceh Hebat melalui Ragam Pesona Wisata’. Ia juga menyebut bahwa Aceh adalah gerbang wisata bahari bagi Indonesia.
"Secara geografis, Aceh cocok disebut gerbang wisata bahari nasional," ucap Arief Yahya dalam peluncuran CoE Aceh 2018 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin, 14 Mei 2018.
(Sail Sabang 2017/Tiara Okezone)
Sabang menjadi salah satu event andalan dari tahun ke tahun. Menurut Menpar, akan ada event free diving di Sabang tahun ini serta Sabang Marine Festival. "Sampai bulan Mei sudah ada 55 yacht dan 6 cruise yang mengunjungi Sabang," tuturnya.
(Baca Juga: Menikmati Sunset di Embung Nglanggeran, Keindahannya Dijamin Menghipnotis)
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, lebih dari 100 atraksi wisata berbasis alam dan budaya serta berkarakter daerah ini telah dikurasi dan dirangkum dalam tema ‘Aceh Hebat melalui Ragam Pesona Wisata’.
"Ada beberapa top event di Aceh seperti Aceh International Marathon, Pekan Budaya Aceh, Tour de Leuser, dan Aceh Culinary Festival," kata Nova Iriansyah.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Amiruddin mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan (wisnus dan wisman) ke Aceh diketahui semakin meningkat dari tahun ke tahun.
(Peluncuran CoE Aceh/Dimas Okezone)
(Baca Juga: 7 Negara Keluarkan Travel Advice, Menpar: Kita Akan Yakinkan Mereka kalau Indonesia Aman)
"Tahun 2017 jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh mencapai 2,9 juta orang terdiri 2,8 juta wisnus dan 78 ribu wisman atau terjadi kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 2,1 juta terdiri dari 2 juta wisnus dan 76 ribu wisman," kata Amiruddin.
Ia menambahkan, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini merupakan hasil kerja sama dan komitmen lintas sektor dan anugerah Destinasi Wisata Halal Dunia yang diraih Pemerintah Aceh.
Diproyeksikan tahun 2018 kunjungan wisman ke Aceh akan mendingkat signifikan mencapai 100.000 orang, di antaranya melalui pintu masuk Sabang (Pulau Weh) sebagai destinasi wisata bahari (marine tourism) kelas dunia yang setiap tahun disinggahi banyak kapal pesiar (cruise ship) dan kapal yacht dari mancanegara.
Beberapa event besar yang masuk kategori Atraksi Top Aceh 2018, seperti Aceh International Marathon, PKA VII, Gayo Alas Mountain International Festival, Tour de Leuser, Aceh International Freediving, Aceh Surfing Championship dan dua event 100 top event nasional Aceh Culinary Festival dan Aceh International Rapa’i Festival, telah disiapkan untuk memperkuat positioning Aceh sebagai destinasi wisata yang patut diunggulkan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tam)
