SETIAP orang memiliki misi dalam hidupnya. Mulai dari membangun kepribadian yang hebat, menciptakan lingkungan yang sehat, hingga menjadikan alam ini tempat tinggal yang nyaman.
Nah, tujuan hidup ini yang kemudian menjadikan designer perhiasan yang juga designer pakaian Delia von Rueti menjalankan misinya untuk memciptakan alam yang asri nan hijau. Tujuan ini bukan sesuatu yang mudah, terlebih perkembangan yang semakin pesat membuat lahan kosong sudah menjadi mimpi yang sulit terealisasi.
Baca juga: Kesalahan Membaca Buku yang Merusak Mata, Nomor 1 Paling Susah Dihindari
Melalui pakaian yang diciptakan, Delia berharap bisa memberikan sumbangsih untuk alam ini. "Setiap pembelian baju Love and O2, Anda telah membantu misi ini terealisasi," terang Delia saat diwawancarai beberapa waktu lalu di event Bali Fashion Trend 2019 di TS Suites Seminyak Bali.
Secara detail, Delia menjelaskan bahwa dari setiap pembelian baju karyanya itu, dia bakal membeli tanah di lokasi yang sekarang belum bisa ditentukan. Tanah tersebut nantinya bakal dia dan team jadikan sebagai ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati masyarakat luas.
Baca juga: Sst..Ada Keindahan Tersembunyi di Curug Mariuk Bogor
Misi ini semakin kuat ketika Delia sudah tidak bisa lagi merasakan nikmatnua taman hijau di Turtle Island. "Saya beberapa waktu lalu mampir di Turtle Island, Bali. Biasanya, saya dan keluarga bebas bermain sepeda di sana, namun sekarang saya dilarang bermain di lahan tersebut. Katanya sudah jadi lahan proyek," ceritanya haru.
Kesedihan ini yang kemudian membut dirinya semakin yakin bahwa dia bisa mencari lahan kosong dari penjualan bajunya tersebut. Dia berharap bisa menemukan lahan tersebut di mana pun di Indonesia. Tidak harus di Bali atau Jakarta, yang terpenting adalah terealisasinya pembuatan taman umum yang layik bagi banyak orang.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Digital di Bandung, Nomor 5 Berasa di Luar Negeri
Bicara mengenai baju yang diproduksi, koleksiny itu berupa kaos yang cukup nyaman dikenakan. Berbahan dasar katun, baju tersebut cocok dikenakan saat Anda bersantai. Hal yang cukup istimewa dari kaos Love and O2 adalah design yang tergambar di belakang baju.
Isu hewan langka yang harus mendapatkan perhatian khusus pun dipilih Delia. "Mereka sebagai pengingat kita sebagai manusia. Jika hutannya semakin sempit, maka hewan-hewan ini mau tinggal dimana? Kita bikin gambar mereka sedemikian rupa sehingga menarik untuk dilihatnya," tambah Delia.
Sementara itu, saat menampilkan koleksinya di Bali Fashion Trend 2019, Love and O2 cukup menyita perhatian. Bagaimana tidak, tidak hanya koleksi-koleksi terbaru yang dipresentasikan, melainkan ada beberapa gimik lainnya yang membuat suasana semakin meriah. Antara lain gaun yang terbuat dark daun kelapa dan beberapa bunga melati yang dirangkai sedemikian rupa.
"Kami ingin memberitahu banyak orang juga bahwa alam ini sangat baik bagi manusia dan siapa sangka kalau daun-daun itu pun bisa menjadi pakaian yang cantik dan menarik untuk dikenakan," terang Sarah von Rueti selaku show director. Untuk pertunjukan malam itu, Sarah dibantu rekannya Federico Ferrari mencipatakan pertunjukan fashion show yang meriah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)
