ANAK-anak sejak kecil harus diajarkan berpuasa. Banyak manfaatnya yang akan dialami anak-anak, salah satunya melatih kesabaran mereka saat beraktivitas.
Puasa tidak hanya mengajarkan anak untuk menahan nafsu makan dan haus. Namun, mereka bisa mendapat banyak keuntungan dari berpuasa. Salah satu terpenting yakni anak-anak bisa dekat dengan nilai-nilai agama.
Secara psikologis, banyak manfaat yang bakal didapatkan anak-anak jika mereka rajin berpuasa. Berikut empat ulasannya, dirangkum Okezone, Kamis (17/5/2018).
Mengelola emosi
Psikolog Firesta Farizal mengatakan, anak-anak yang berpuasa dapat mengembangkan kemampuan regulasi emosi. Sejak dini, orangtua harus menanamkan hal baik ini. Kelak saat tumbuh dewasa, mereka akan mudah mengatur diri dan paham dengan sikapnya.
"Mereka harus diajarkan untuk latihan menahan diri, bersabar, tidak mudah untuk terpancing emosi alias marah-marah," ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (17/5/2018).
Baca Juga: Berburu Takjil Gratis Selama Puasa? Catat Tempat-tempatnya
Mengembangkan empati
Puasa rupanya dapat mengembangkan empati anak. Dengan berpuasa di bulan Ramadan, anak-anak akan belajar menahan lapar dan haus. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang kurang beruntung. Orangtua kita sejak dulu juga mengajarkan hal ini agar mau menghargai orang lain di lingkungan sekitar.
Lebih mensyukuri keadaan
Sejak dini anak-anak harus terbiasa dengan hal baik ini. Pergunakan momentum Ramadan untuk mengajarkan mereka selalu bersyukur dengan apa yang didapatkan.
"Dengan berpuasa anak dapat lebih mensyukuri nikmat yang diperoleh selama ini," tambah Firesta.
Misalnya, saat sahur dia disuguhi menu makan kesukaannya dan sangatlah bahagia. Tapi saat buka puasa, tiba-tiba dia tidak mendapatkan makanan favoritnya. Seharusnya ajarkan mereka untuk tidak marah atau menangis, supaya mereka tetap bersyukur.
Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Berpakaian, Mana yang Sering Kamu Lakukan?
Mengembangkan interaksi dengan keluarga
Momen berpuasa yang diawali dengan sahur bersama, buka puasa bersama, salat berjamaah, dan kegiatan lainnya ternyata dapat mengembangkan interaksi hubungan kekeluargan. Saat Ramadan momen ini menjadi semakin hangat dan saat dewasa kelak momen seperti ini akan dirindukan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(hel)
