HARUSKAH kita membaca buku setiap hari? Mungkin kalimat itu sering menghantuimu sejak dulu, apalagi masih saat sekolah. Kalau rajin membaca buku diklaim bisa jadi anak pintar dan wawasannya luas. Benarkah hal itu?
Seperti kita pahami bahwa membaca buku termasuk salah satu kebiasaan baik yang harus diterapkan. Tapi banyak mitos dan faktanya yang mungkin belum kamu kenali.
Memang, terbiasa membaca buku bisa membuka wawasanmu dari segi apapun. Maka jangan lupa biasakan mengetahui segala hal dari buku, dengan memilih cara yang tidak membosankan.
Banyak hal menarik yang perlu dikulik dari kebiasaan membaca buku, termasuk mitos dan faktanya. Michael Pressley, dalam bukunya membeberkan lewat lima ulasan berikut, dilansir Readingrockets, Kamis (17/5/2018).
Baca Juga: 5 Selebriti Hollywood Ini Pernah Tutup Akun Instagramnya, Siapa Saja?
Mitos # 1: Belajar membaca adalah proses alami
Menumbuhkan minat baca kepada anak rupanya bisa dikenalkan sejak bayi. Banyak orang percaya bahwa kebiasaan ini harus muncul sejak masa anak-anak hingga dewasa. Tapi sudah lama diperdebatkan bahwa belajar membaca adalah satu proses alami yang sudah jadi keharusan setiap orang. Sudah sering dikatakan pula bahwa anak-anak akan belajar membaca jika mereka membutuhkannya. Padahal faktanya minat baca pada seseorang tumbuh alamiah. Tapi kalau tidak diasah minatnya itu, banyak kerugian yang bakal dirasakan seseorang.
Mitos # 2: Mengembangkan minat baca anak bisa dengan caranya sendiri
Mitos ini banyak yang percaya, disebutkan bahwa anak-anak perlu diberi waktu untuk mengembangkan keterampilan membaca dengan caranya sendiri. Padahal faktanya tidak demikian, karena anak-anak sejak kecil butuh diarahkan supaya tidak malas membaca. Sebab, kelak dewasa nanti mereka butuh banyak informasi dan referensi sesuatu hal dari buku. Kalau tidak suka baca buku sejak kecil, maka dampaknya bikin mereka malas membaca dan minim ilmu yang seharusnya tidak terjadi.
Mitos # 3: Masuk sekolah pertama, anak wajib bisa membaca
Sangat umum bagi sekolah untuk membeli program membaca untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran mereka. Bahkan, sejak anak-anak pertama kali masuk sekolah diwajibkan bisa membaca buku. Padahal tidak seharusnya seperti itu. Semua anak punya bakat dan minat masing-masing dalam hal membaca. Karena itu, mereka harus punya banyak waktu luang untuk membiasakan membaca di mana saja dan tidak menggantung pada program sekolah.
Baca Juga: 10 Masjid dengan Arsitektur Menawan di Indonesia, Nomor 8 Paling Unik
Mitos # 4: Anak-anak pintar dengan membaca
Tidak selalu anak-anak suka membaca buku cerita kesukaannya dan ini bisa diterapkan saat ia besar. Banyak kegiatan menarik lainnya untuk menyelingi waktu belajarnya. Misalnya anak-anak lebih suka menyanyi karena bisa menciptakan suasana riang saat itu. Kalau terus-terusan disuruh membaca, pasti mereka akan bosan dan malah tidak nyaman.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dno)
