JAKARTA - Indeks utama Wall Street turun pada pembukaan perdagangan Kamis (17/5/2018). Bursa saham AS turun tertekan kenaikan imbal hasil obligasi AS ke level tertinggi selama tujuh tahun.
Melansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 61,23 poin atau 0,25% ke 24.707,70, indeks S&P500 turun 2,02 poin atau 0,07% menjadi 2.720,44 dan Nasdaq Composite turun 8,43 poin atau 0,11% ke 7.389,86.
Imbal hasil obligasi AS naik ke 3,1%. Posisi ini merupakan yang tertinggi sejak tujuh tahun lalu. Imbal hasil naik karena kenaikan harga minyak menunjukkan inflasi lebih cepat dan diikuti beberapa angka penjualan ritel AS yang optimis.
"Ada banyak obrolan bahwa dalam 10 tahun entah bagaimana akan makin naik itulah sebabnya perhatian semua orang semakin meningkat," kata Manajer portofolio senior di Fort Pitt Capital Group Kim Forrest.
"Ada banyak kekhawatiran di luar sana yang mungkin tercermin di pasar dan perdagangan adalah lapisan gula pada kue," ucapnya
Di sisi lain, Amerika Serikat dan China akan melanjutkan perundingan selama dua hari ke depan untuk menyelesaikan masalah perdagangan, dan pejabat dari kedua belah pihak baru-baru ini mengisyaratkan bahwa mereka sedang mencari kesepakatan.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(kmj)