Share

Alasan Buffon Bertahan di Juventus meski Terdegradasi ke Serie B

Ramdani Bur, Okezone · Kamis 17 Mei 2018 16:01 WIB
https: img.okezone.com content 2018 05 17 47 1899458 alasan-buffon-bertahan-di-juventus-meski-terdegradasi-ke-serie-b-hOlySw6RQS.jpg Buffon setia membela Juventus. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
A A A

TURIN – Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, mendapat pertanyaan spesial dari reporter dadakan yang notabene bek Barcelona, Gerard Pique. Bek berpaspor Spanyol itu bertanya, mengapa Buffon tetap bertahan ketika Juventus dipaksa tampil di Serie B 2006-2007 karena kasus calciopoli.

Dengan tegas, Buffon mengatakan ada banyak hal yang lebih penting ketimbang uang dan popularitas. Karena itu, kiper yang saat ini berusia 40 tahun itu memilih bertahan bersama Juventus dan mencoba mengembalikan nama besar si Nyonya Tua yang hancur berantakan saat itu.

Gagal Melaju ke Piala Dunia, Buffon Resmi Menyatakan Mundur dari Timnas Italia

Pada bursa transfer musim panas 2006, banyak pemain bintang Juventus yang enggan bermain di Serie B. Nama-nama seperti Patrick Vieira dan Zlatan Ibrahimovic memutuskan hengkang ke Inter Milan, Gianluca Zambrotta dan Lilian Thuram (Barcelona) serta Fabio Cannavaro dan Emerson (Real Madrid).

BACA JUGA: Gianluigi Buffon Beri Kejutan Sore Ini?

Akan tetapi, Buffon tidak tertarik untuk melanjutkan karier di klub lain. Padahal Direktur Umum Juventus saat itu, Alessio Secco, mengatakan Arsenal dan AC Milan tertarik kepada Buffon. Buffon pun diizinkan untuk pindah ke salah satu dari mereka. Akan tetapi, kecintaan terhadap Juventus mengalahkan semuanya.

Bersama bintang-bintang Juventus lainnya macam Alessandro Del Piero, David Trezeguet, Mauro Camoranesi, Pavel Nedved dan lain-lain, mereka bahu-membahu mengembalikan kejayaan Juventus. Bianconeri –julukan Juventus– hanya satu musim di Serie B. Bahkan mereka keluar sebagai kampiun Serie B 2006-2007, meski di awal musim mengalami pengurangan sembilan poin.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Juventus selanjutnya tampil lumayan dengan finis di posisi tiga pada Liga Italia 2007-2008 dan kedua (Liga Italia 2008-2009). Akan tetapi, petaka menghampiri Juventus di Liga Italia 2009-2010 dan 2010-2011. Di kedua musim tersebut, mereka hanya finis di posisi tujuh. Beruntung, setelah kedatangan Antonio Conte sebagai pelatih pada 2011-2012, prestasi Juventus terdongkrak.

Meski Sudah Tidak dalam Satu Tim, Buffon dan Bonuci Tetap Akur

Singkat kata, terhitung sejak musim 2011-2012, Juventus tujuh musim beruntun menjadi kampiun Liga Italia. Jelas, peran Buffon jadi yang terpenting, mengingat dalam tujuh musim tersebut ia berstatus sebagai kapten tim.

BACA JUGA: Buffon Tak Akan Pensiun Akhir Musim Ini

“Ketika saya memutuskan untuk bertahan di Serie B, saya senang sudah melakukannya. Sebab saya pikir ada beberapa pemain yang memiliki kesempatan untuk memberikan harapan kepada fans mereka. Dalam pandangan saya, ada banyak hal yang lebih penting ketimbang popularitas dan uang,” kata Buffon mengutip dari Calciomercato, Kamis (17/5/2018).

Setelah hampir 17 tahun membela Juventus, Buffon akan mengumumkan masa depannya hari ini. Buffon bakal mengumumkan apakah akan pensiun akhir musim ini, atau meninggalkan Juventus demi membela klub lain.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini