Share

Alasan Mengapa Muncul Ngantuk saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Ahmad Luthfi, Jurnalis · Kamis 17 Mei 2018 13:30 WIB
$detail['images_title']
(Foto: London Loves Business)

UMAT Islam saat ini mulai menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Pola makan yang berubah serta aktivitas yang berbeda dari hari-hari sebelumnya bisa mempengaruhi kondisi tubuh Anda.

Siklus tidur dan bangun tidur mungkin mengalami perubahan, sehingga Anda harus beradaptasi dengan kebiasaan baru selama Ramadan. Seperti diketahui, aktivitas seperti makan, minum hingga berolahraga bisa ditunda hingga malam hari.

Dengan demikian, aktivitas-aktivitas ini bisa mengurangi jam tidur dan kualitas tidur saat Ramadan. Perubahan tersebut berpotensi menyebabkan seseorang mengantuk di siang hari.

Diambil dari berbagai sumber, puasa dapat menyebabkan perubahan irama sirkadian. Ketika berpuasa, suhu inti tubuh dan pengeluaran hormon kortisol di siang hari mengalami penurunan, sementara pengeluaran hormon melatonin juga mengalami pengurangan saat berpuasa.

 

Melatonin dijelaskan sebagai hormon utama yang mengatur siklus tidur-bangun, sedangkan kortisol disebut dengan hormon stres yang membantu kita tetap terjaga pada saat siang hari.

Saat Ramadan, terjadi perubahan pola tidur pada mereka yang berpuasa. Ini mengakibatkan jumlah jam tidurnya berkurang karena harus bangun lebih awal dari hari biasanya.

Kendati demikian, sebagian besar penyebab utama mengantuk ialah menurunnya kadar glukosa dalam darah. Hal ini membuat otak sukar berkonsentrasi. Melalui pengujian EEG-based Multiple Sleep Latency Test (MSLT), kabarnya rasa kantuk dirasakan pada pukul 14:00 hingga 16:00 untuk orang yang berpuasa. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan frekuensi tidur siang sampai tiga kali lipat.

Cara Mengatasi Kantuk saat Berpuasa

Hal yang perlu Anda perhatikan untuk meminimalisir rasa kantuk di siang hari saat berpuasa ialah mengatur atau menyesuaikan jam tidur di malam hari. Tidur lebih awal mungkin pilihan terbaik agar terhindar dari kondisi kurang tidur.

Baca juga: 4 Alasan Air Tebu Minuman Terbaik untuk Turunkan Berat Badan

Upayakan agar Anda terpapar sinar matahari di siang hari. Hal ini guna memperkuat irama sirkadian pada tubuh.

 

Baca juga: 10 Masjid dengan Arsitektur Menawan di Indonesia, Nomor 8 Paling Unik

Selain itu, Anda juga bisa menghindari cahaya buatan yang berasal dari gadget sebelum tidur malam. Anda juga bisa menghindari minuman berkafein minimal 4 jam sebelum waktu tidur.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ahl)