Share

Tangis Payet Pecah di Tengah Laga Marseille vs Atletico Madrid

Ramdani Bur, Okezone · Kamis 17 Mei 2018 10:07 WIB
https: img.okezone.com content 2018 05 17 51 1899299 tangis-payet-pecah-di-tengah-laga-marseille-vs-atletico-madrid-no5HKRMx8B.jpg Payet tak bisa menahan tangis. (Foto: REUTER/Peter Cziborra)
A A A

MARSEILLE – Kapten sekaligus gelandang Marseille, Dimitri Payet, tak bisa membendung tangis saat ditarik keluar di menit 32, saat timnya menghadapi Atletico Madrid di final Liga Eropa 2017-2018, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB. Payet ditarik keluar karena mengalami cedera pada pahanya.

Sebenarnya, Payet tak dalam kondisi prima saat Les Phoceens –julukan Marseille– menghadapi Atletico dini hari tadi. Mantan pemain West Ham United itu sudah mengalami masalah pada pahanya saat Marseille racikan Rudi Garcia menghadapi Guingamp akhir pekan lalu.

Akan tetapi, melihat kontribusi besar yang dimiliki Payet, Garcia pun mengambil risiko dengan tetap memainkan pesepakbola beruisia 31 tahun itu sejak awal laga. Keputusan yang bisa dibilang keliru dilakukan oleh Garcia. Terbukti laga belum berjalan satu babak, Payet sudah ditarik keluar.

BACA JUGA: Simeone: Semoga Griezmann Bahagia Bermain Bersama Atletico Madrid

Saat itu, Marseille dalam posisi tertinggal 0-1 setelah Antoine Griezmann merobek gawang Steve Mandanda pada menit 21. Kesal tak bisa membela timnya hingga akhir pertandingan, Payet pun tak bisa menahan tangis.

Gebuk Marseille 3 Gol Tanpa Balas, Atletico Madrid Juara Liga Eropa 2017-2018

Melihat payet yang berlinang air mata, beberapa pemain Marseille pun memberikan semangat kepada pemain andalan Tim Nasional (Timnas) Prancis itu. Alhasil, Payet pun digantikan Maxime Lopez pada menit 32.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kehilangan Payet memang tidak menurunkan intensitas serangan Marseille. Akan tetapi, serangan Marseille yang dipimpin Florian Thauvin terkesan monoton. Akibatnya, tak ada satu pun serangan Marseille yang membuahkan gol.

Di saat yang bersamaan, Atletico yang mengandalkan serangan balik justru mampu menambah dua gol tambahan. Selain Griezmann yang mencetak gol kedua pada menit 49, Gabi Fernandez menutup pesta kemenangan Atletico via sepakan jarak dekat, ketika waktu normal menyisakan satu menit.

BACA JUGA: Simeone: Trofi Liga Eropa Begitu Berarti bagi Torres

Kemenangan itu merupakan trofi Liga Eropa yang ketiga bagi Atletico. Sebelum musim ini, Atletico memenangi kompetisi level dua antarklub Eropa itu pada 2009-2010 dan 2011-2012. Pada 2009-2010, Atletico menjadi kampiun setelah menundukkan Fulham 2-1. Sementara itu dua musim berselang, giliran Athletic Bilbao yang dicukur 3-0 oleh Los Colchoneros –julukan Atletico.

Gebuk Marseille 3 Gol Tanpa Balas, Atletico Madrid Juara Liga Eropa 2017-2018

Sementara itu bagi Marseille, ini merupakan yang ketiga bagi mereka takluk di final Piala UEFA/Liga Eropa. Sebelum musim ini, Marseille takluk di partai puncak edisi 1998-1999 dan 2003-2004.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini