ATLETICO Madrid keluar sebagai kampiun Liga Eropa 2017-2018 setelah mengalahkan Olympique Marseille 3-0 di Stade Parc Olympique Lyonnais, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB. Gelar tersebut merupakan yang ketiga bagi Los Colchoneros –julukan Atletico, setelah sebelumnya mereka meraih trofi serupa pada 2009-2010 dan 2011-2012.
Keberhasilan Atletico menjadi kampiun Liga Eropa juga mempertegas dominasi klub Spanyol di kompetisi antarklub Eropa (Liga Champions dan Liga Eropa), setidaknya dalam lima musim terakhir (2013-2014 hingga 2017-2018). Belum termasuk Liga Champions musim ini, berarti sudah ada sembilan trofi yang diperebutkan (lima trofi Liga Eropa dan empat gelar Liga Champions) dalam lima musim terakhir.
Wakil-wakil Spanyol mendominasi dengan meraih delapan trofi di antaranya. Hanya satu gelar yang lepas dari wakil Spanyol, tepatnya saat Manchester United (Inggris) menjuarai Liga Eropa 2016-2017.
BACA JUGA: Kutukan dan Kegetiran Marseille di Final Liga Eropa
Di luar itu, klub-klub dari Negeri Matador selalu menjadi kampiun di kompetisi antarklub Eropa. Dimulai pada musim 2013-2014. Di musim tersebut, Real Madrid menjadi jawara Liga Champions setelah menundukkan Atletico Madrid 4-1. Sementara itu di Liga Eropa 2013-2014, Sevilla menjadi kampiun usai mengalahkan Benfica via adu penalti dengan skor 4-2.
(Foto: REUTERS/Kai Pffafenbach)
Selanjutnya pada 2014-2015, giliran Barcelona keluar sebagai yang terbaik di Liga Champions usai menundukkan Juventus 3-1. Di Liga Eropa 2014-2015, Los Nervionenses –julukan Sevilla– lagi-lagi menjadi jawara usai membungkam Dnipro Dnipropetrovsk 3-2.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya