NAPLES – Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, sudah memastikan takkan meninggalkan Stadion San Paolo untuk menangani klub lain pada musim depan. Juru taktik berpaspor Italia itu memastikan akan bertahan di Napoli, setidaknya hingga masa baktinya berakhir pada 30 Juni 2020.
Ternyata, bertahannya Sarri di Napoli berefek terhadap pergerakan transfer Chelsea dan Manchester United. Mengapa? Begini ceritanya. Sebelum memastikan bertahan di Napoli, Sarri disebut-sebut akan menangani Chelsea.
Arsitek berusia 59 tahun itu disiapkan The Blues –julukan Chelsea– untuk menggantikan posisi Antonio Conte yang naibnya berada di ujung tanduk. Jika jadi membesut Chelsea, Sarri memastikan akan membawa dua pemain andalannya ke Stamford Bridge. Dua pemain yang dimaksud ialah Kalidou Koulibaly dan Gonzalo Higuain.
BACA JUGA: 5 Kandidat Suksesor Conte di Chelsea, Nomor 2 Eks Pelatih Liverpool
Koulibaly merupakan pemain andalan Sarri di lini pertahanan, semenjak dirinya membesut Napoli pada 2015-2016. Selain kukuh dalam bertahan, bek berpaspor Senegal itu juga bisa diandalkan untuk membantu penyerangan.
Terbukti musim ini, bek berkepala plontos itu mengemas lima gol dari 44 penampilan. Salah satu gol Koulibaly tersaji saat Napoli mengalahkan Juventus 1-0 di pekan 34 Liga Italia 2017-2018.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya