KIEV – Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengungkapkan bahwa pengalaman kalah di final Liga Eropa 2015-2016 menjadi momen terburuk Liverpool sejak dilatih Jurgen Klopp. Akan tetapi, dirinya juga beranggapan pengalaman pahit itu sebagai pelajaran bagi The Reds –julukan Liverpool– jelang final Liga Champions 2017-2018 kontra Real Madrid.
Pada waktu final Liga Eropa yang lalu, Liverpool berhadapan dengan Sevilla dan harus menerima kenyataan takluk dari tim yang diasuh Unay Emery kala itu. Liverpool yang sempat unggul berkat gol Daniel Sturridge harus menerima kenyataan takluk dengan hasil akhir 1-3.
Kekalahan itu merupakan kegagalan kedua Liverpool dalam final yang dijalani The Reds di bawah asuhan Klopp. Kendati demikian, dirinya yakin seluruh elemen tim dapat mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut, demi meraih kemenangan di laga puncak kontra Madrid di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, Minggu 27 Mei 2018, dini hari WIB.
BACA JUGA: Fans Liverpool Diserang Jelang Final Liga Champions 2017-2018
“Itu (kekalahan final Liga Eropa) adalah perasaan terburuk yang pernah ada. Klopp punya (keyakinan), saya merasa sebuah visi bahwa di masa depan kami akan mencapai final kembali. Dia merasa itu bisa menjadi momen besar dalam karier kami jika belajar dari pengalaman tersebut,” ungkap Henderson, seperti yang diwartakan Sportsmole, Jumat (25/5/2018).
Sekarang adalah saat yang tepat bagi Liverpool untuk membalas kegagalan dua musim lalu dengan kemenangan atas Los Blancos –julukan Madrid. Trofi Liga Champions juga akan menghapus dahaga gelar Liverpool, setelah terakhir kali menjuarai Piala Liga Inggris 2011-2012.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
