Share

Jangan Asal! Ini 5 Tips Menyimpan Bahan Makanan di Kulkas

Pradita Ananda, Okezone · Jum'at 25 Mei 2018 19:32 WIB
https: img.okezone.com content 2018 05 25 298 1902769 jangan-asal-ini-5-tips-menyimpan-bahan-makanan-di-kulkas-XbIAZ3sdsK.jpg Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A A A

TUBUH dapat sehat jika ditunjang dengan asupan makanan yang sehat dan bergizi. Segala asupan baik itu makanan ataupun minuman yang masuk ke dalam tubuh, memang wajib diperhatikan.

Salah makan, malah membuat sakit perut hingga resiko keracunan makanan. Inilah mengapa, bukan cuma soal nutrisi dan kandungan gizi pada makanan yang harus diperhatikan, tetapi juga hal seperti penyimpanan bahan-bahan makanan di kulkas juga jadi faktor sangat penting.

Banyak hal yang membuat kualitas makanan menurun, salah satunya adalah karena metode penyimpanan yang salah. Kesalahan dalam menyimpan bahan makanan, malah akan menurun kualitasnya.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin menyimpan makanan di kulkas. Melansir Realsimple dan Timesofindia, Jumat (25/5/2018) berikut tips cara menyimpan bahan makanan mulai dari daging-dagingan, sayur, buah,hingga sisa makanan di kulkas.

Baca Juga: Ingin Tampil Cantik dengan Harga Terjangkau saat Lebaran? Milenial Harus Lihat Koleksi Ini

(Foto: Shutterstock) 


1. Daging, unggas, dan ikan

Menyimpan daging sapi, ayam, ikan, dan unggas sebaiknya dilakukan saat masih segar dan langsung ditutup rapat. Bisa dibungkus dengan menggunakan pembungkus asli dari toko (store wrapping). Jangan membungkus ulang daging-dagingan ini, karena hanya akan meningkatkan resiko makanan terekspos bakteri berbahaya.

Jika sewaktu dibeli tidak terbungkus kemasan, simpan daging-daging ini dalam posisi di atas tempat atau rak baki di bawahnya untuk menampung tetesan. Daging-dagingan ini, idelanya disimpan beku dengan suhu pada atau di bawah mius 18 derajat celcius, tetapi bisa juga didinginkan pada atau di bawah 5 derajat celsius.

Wadah untuk menyimpan bahan-bahan makanan di atas harus ditutup rapat, dan diletakkan dengan posisi di bawah rak penyimpanan makanan yang telah dimasak (makanan matang).

Baca Juga: Gemasnya, Anak Kucing Bermata Bulat Sedang Ngempeng!

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

2. Produk olahan susu

Simpan produk olahan susu seperti keju cottage, yoghurt, krim asam, susu, dan krim dalam wadah aslinya dari toko. Namun setelah mentransfer susu ke pitcher, atau krim asam ke mangkuk saji jangan mengembalikannya ke wadah asli lagi ya!

Sebagai gantinya, kencangkan penutup teko atau bungkus mangkuk dengan bungkus plastik. Begitu juga dengan hard cheese, simpan di wadah pembungkus aslinya sampai saat digunakan, baru setelahnya bungkus dengan kertas lilin, foil, atau plastik yang longgar.

Sedangkan untuk susu, disarankan untuk memilih berwadah botol plastik dibandingkan yang wadah dus karton, karena bakteri dapat tumbuh di dekat moncong kardus dan bisa masuk ke gelas setiap kali dtuangkan. Namun, selama Anda menggunakan susu dalam masa kadaluwarsanya, susu aman untuk diminum.

3. Buah dan sayuran

Simpan buah dan sayuran dengan cara terpisah, apel disimpan dengan apel, wortel disimpan bersama wortel, sebab buah dan sayuran mengeluarkan gas yang berbeda yang dapat menyebabkan kerusakan lain.

Ingat, saat menyimpan buah dan sayuran di kulkas, tidak perlu dicuci terlebih dahulu, karena kelembapan yang ada bisa tercetak dan akhirnya membuat sayur dan buah membusuk lebih cepat. Simpan buah-buahan dan sayuran yang mudah kering dalam kantong plastik berlubang atau yang tidak ditutup untuk menjaga lingkungan yang lembab, namun tetap memungkinkan adanya sirkulasi udara.

Buah yang baru dipotong atau diolah jadi jus, pada dasarnya harus segera langsung dikonsumsi. Anda bisa tetap menyimpan di lemari es dengan wadah tertutup rapat dengan catatan, dalam waktu yang singkat.

4. Makanan sisa

Simpan semua sisa makanan di dalam wadah kedap udara yang kedap air dan anti bocor, simpan dalam bentuk porsi-porsi yang kecil. Mengapa? Karena hal ini untuk memastikan pendinginan yang seragam.

Sisa makanan yang hendak disimpan di lemari pendingin, disebutkan punya periode waktu dua jam setelah dimasak. Kemudian, hindari menyimpan sisa makanan kalengan, begitu kaleng sudah dibuka maka sisa logam di rim dapat merembes ke dalam makanan dan meninggalkan rasa logam.

Terakhir, jangan biasakan menjejalkan barang di kulkas, agar suhu tetap aman untuk bisa menjaga makanan maka udara sejuk perlu bersirkulasi dengan baik. Suhu temperatur kulkas harus berada di minus 5 derajat celcius. Sedangkan suhu temperatur bagian freezer harus dijaga di minus 18 derajat celcius.

(Foto: Shutterstock)

1
4

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini