KIEV – Penjaga gawang Liverpool, Loris Karius, mencoba untuk bangkit kembali usai melakukan blunder fatal pada laga final Liga Champions 2017-2018 kontra Real Madrid. Akibat dua kali blunder yang dilakukan pemain berpaspor Jerman itu, Liverpool harus takluk dengan skor akhir 1-3.
Laga final Liga Champions berakhir anti klimaks bagi Liverpool, di mana kekalahan yang didapatkan mereka. Kekalahan itu hadir akibat kesalahan dari Karius, yang salah dalam melakukan keputusan sebagai penjaga gawang, yang mengakibatkan Madrid mencetak dua gol.
Menilik pada kesalahan yang telah diperbuat dirinya, pemain berpaspor Jerman itu pun meminta maaf kepada seluruh tim dan juga pendukung Liverpool seusai laga. Karius pun berharap dapat memutar waktu dan memperbaiki kesalahannya.
BACA JUGA: Scholes Akui Kesalahan Karius Jadi Titik Balik Kebangkitan Madrid
Kendati melakukan kesalahan fatal, Karius mengaku siap untuk bangkit kembali. Dirinya beranggapan kesalahan dapat dilakukan oleh setiap pemain, namun yang terpenting ialah untuk bangkit dan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
“Jika saya bisa kembali ke waktu itu (final Liga Champions), maka akan saya lakukan. Gol-gol itu harus dibayar dengan kegagalan meraih gelar juara. Ini sangat sulit, namun itulah kehidupan seorang penjaga gawang. Anda harus mengangkat kepala lagi,” seperti yang diwartakan Sportsmole, Senin (28/5/2018).
“Tentu saja banyak orang yang berusaha menghibur dan memberikan semangat kepada saya. Akan tetapi, yang ada hanya keheningan di mana-mana karena semua orang benar-benar kecewa,” tukas pemain berusia 24 tahun tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)