KIEV – Striker Real Madrid, Gareth Bale, akhirnya terpilih menjadi man of the match final Liga Champions 2018 yang berlangsug di NSC Olimpiysky Stadium, Kiev, Ukraina, Minggu 27 Mei 2018 dini hari WIB. Dua gol yang dicetak pada laga tersebut mengantarkan namanya menjadi pemain terbaik pada laga tersebut.
Bale yang mencetak dua gol pada laga tersebut berhasil membawa kemenangan Madrid atas Liverpool dengan skor 3-1. Meski tampil menjadi pemain pengganti pada laga tersebut, nyatanya hal tersebut tak memengaruhinya untuk menunjukkan kehebatannya sebagai striker yang wajib ditakuti.
Perwakilan kelompok pengamat teknis yakni Peter Rudbaek pun menjelaskan alasan terpilihnya Bale sebagai man of the match. Hal ini pun tidak terlepas dari performanya yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit 61 dan langsung mencetak gol tiga menit berikutnya.
Baca juga Karius Kembali Sampaikan Permintaan Maaf lewat Media Sosial
Selain itu gol pertamanya yang dicetak pada menit 64 juga mendapat penilaian lebih dari para pengamat pada laga itu. Gol kedua untuk Madrid itu dicetak pemain berusia 28 tahun tersebut dilakukan secara akrobatik lewat tendangan salto.
“Para pengamat memilih Bale karena permainannya berubah dari bangku cadangan, dan gol akrobatiknya yang luar biasa menempatkan timnya berada di depan,” ungkap Bale, mengutip dari laman resmi UEFA, Senin (28/5/2018).
Keberhasilan Bale menjadi man of the match, membuat namanya tercatat di daftar pemain terbaik bersama dua rekan sebelumnya pada 2016 dan 2017. Pada saat itu, Sergio Ramos (2016) dan Cristiano Ronaldo (2017) meraih gelar man of the match.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)