MUNA - Puluhan warga Desa Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), menelusuri sarang ular sanca, di kampung mereka, sejak seorang warga bernama Wa Tiba, tewas dimangsa ular beberapa hari lalu.
Penyisiran warga dibantu aparat Polsek Lohia, menyasar beberapa goa dan semak belukar yang diduga kuat menjadi sarang ular sanca. Lokasi tersebut tak jauh dari lahan pertanian. Bukan hanya di mulut goa, warga juga memasukinya untuk mencari ular sanca ukuran besar, karena diduga masih ada ular di dalamnya.
(Baca Juga: Usai Temukan Wanita Tewas Ditelan Ular, Warga Tangkap Piton Raksasa)
Kapolsek Lohia, Iptu Hamka, mengimbau warga Desa Lawela, tidak perlu takut beraktivitas kembali di kebun. Namun, warga tetap diminta waspada.
"Kami dari pihak kepolisian, menyampaikan kepada seluruh warga Kecamatan Lohia, bahwa sehubungan dengan kejadian yang terjadi beberapa hari lalu, tidak usah kita takut, silahkan beraktivitas seperti biasa, kejadian lalu itu merupakan suatu musibah," imbau Kapolsek Lohia, Iptu Hamka, kepada warga, setelah menyisir sarang ular sanca, Selasa 19 Juni 2018.
Menurut keluarga korban tewas dimangsa ular piton, selama beberapa bulan terakhir, warga Desa Lawela telah menangkap dua ekor ular piton ukuran besar yang masuk ke permukiman untuk memangsa hewan ternak.
"Di kawasan kebun sering didatangi dengan ular, untuk bunuh (mangsa) ayam, kadang ular itu terbunuh juga. Selama enam bulan terakhir ini, sudah dua ekor (ular sanca) masuk ke permukiman" ungkap keluarga korban, La Megeri.
Hingga saat ini, warga Desa lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sultra, masih melakukan penjagaan di sekitar lahan pertanian dan permukiman. (aky)
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
