SINAR matahari memang sangat penting bagi kesehatan tulang, otot dan bisa menurunkan risiko mengalami kanker. Menjemur kulit di bawah sinar matahari akan memberikan vitamin D secara alami.
Namun, masyarakat yang berada jauh dari garis khatulistiwa tidak akan memiliki cukup sinar matahari untuk memproduksi vitamin D. Sebuah penelitian yang diterbitkan British Medical Journal menemukan hubungan antara kadar vitamin D yang tinggi dan penurunan risiko kanker, terutama kanker hati dalam studi selama 16 tahun yang melibatkan lebih dari 33 ribu orang.
Setelah menyesuaikan faktor risiko kanker seperti berat badan, tingkat aktivitas dan faktor makanan, para peneliti menemukan bahwa tingkat vitamin D yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko kanker.
Baca Juga: 5 Makanan untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil
Sebagaimana dilansir Coach Mag, sedikit paparan sinar matahari akan membantu menjaga level vitamin D Anda. Menurut para ahli secara teratur pergi ke luar dalam hitungan menit di sekitar tengah hari tanpa tabir surya seharusnya cukup untuk memenuhi vitamin D Anda.
Meski demikian mereka menganjurkan untuk meminum suplemen vitamin D yang berkualitas baik. Kurangnya sinar matahari di Inggris berarti bahwa sekira 30% orang Inggris memiliki tingkat vitamin D yang rendah di musim dingin dan 10% lainnya kekurangan di musim panas.
Vitamin D tidak secara teknis merupakan vitamin, tetapi sebenarnya senyawa pra-hormon yang larut dalam lemak yang memainkan peran penting dalam sejumlah besar fungsi biologis.
Vitamin ini meningkatkan kognisi dan mengurangi risiko kanker tertentu, penyakit kardiovaskular dan demensia. Selain diproduksi oleh tubuh ketika kulit Anda terkena sinar matahari langsung yang kuat, itu juga ditemukan dalam dosis rendah pada makanan tertentu, seperti ikan dan telur.
Baca Juga: Mr P Pasangan Belum Puaskan Kamu? Jangan Sedih, Masih Bisa dengan Dildo Kok
Salah satu peran utama vitamin D adalah mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh, sehingga defisiensi yang parah dapat menyebabkan nyeri dan pengempukan tulang yang disebut osteomalasia serta berkontribusi terhadap banyak masalah kesehatan lainnya.
Suplemen dapat menjaga kadar Anda dalam kisaran ideal untuk membantu mencegah masalah ini, tetapi sadarilah bahwa mengonsumsi dosis tinggi dapat menghabiskan level nutrisi penting lainnya, termasuk vitamin K.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)