JAKARTA - Menjadi wanita terlebih seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bukanlah tugas yang gampang. Seorang wanita tidak hanya dituntut bisa mengurus anak dan suami, tapi juga harus bisa mengatur keuangan keluarga tiap bulannya.
Namun, berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat melek uang wanita Indonesia masih jauh bila dibandingkan dengan pria. Secara persentase, wanita 19 persen dan pria 25 persen. Itu artinya, masih banyak wanita Indonesia yang belum paham bagaimana mengelola keuangan rumah tangganya dengan benar. Rendahnya tingkat pendidikan dan sulitnya mendapatkan akses keuangan adalah salah satu alasan mengapa tingkat melek uang kaum ibu lebih rendah.
"Mayoritas wanita Indonesia kurang mandiri. Mereka bergantung kalau tidak pada suami atau pada keluarganya. Wanita harus bisa mengelola uangnya, agar hari tuanya bisa mandiri dan bahagia. Apalagi menurut survei angka harapan hidup wanita lebih lama tujuh tahun dibanding pria," kata Ketua Umum Asosiasi PPSW Tri Endang Sulistyowati, di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Menurutnya, usia 40an wanita harus mulai memikirkan menabung untuk dirinya sendiri. Tidak masalah berapa besaran jumlahnya, tapi berapa yang bisa mereka sisihkan dan rutin.
"Menabung bisa ke koperasi. Karena tidak ada kata terlambat untuk dana hari tua," kata dia.
Selain menabung, lanjut Tri, kaum ibu ini juga bisa melakukan investasi. Misalnya menanam jati sebagai investasi.
"Investasi tidak hanya dalam bentuk emas dan saham saja. Yang penting yang harus diingat masa tua harus direncanakan," tutup dia.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)