Share

Program Sejuta Rumah Jokowi Dipertanyakan Kelanjutannya

Meutia Febrina Anugrah , Okezone · Rabu 15 April 2015 16:55 WIB
https: img.okezone.com content 2015 04 15 470 1134648 program-sejuta-rumah-jokowi-dipertanyakan-kelanjutannya-ezPkNZXjDG.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Pembangunan sejuta rumah program Jokowi-JK tinggal selangkah lagi. Jika tak ada aral melintang, groundbreaking sejuta rumah ini akan dilakukan pada akhir April 2015.

Banyak kalangan yang menganggap program sejuta rumah ini tak realistis. Pasalnya, pemerintah seolah terburu-buru dan tidak memiliki konsep yang jelas terkait mekanisme pembangunan sejuta rumah tersebut.

"Realistis atau enggak program ini, dulu di era JK juga pernah dicanangkan program 1.000 tower. Tapi waktu itu banyak kendala di landed aquisition. Nah, sekarang program ini siapa yang mau mendevelope? Kalau lahan untuk sejuta rumah itu mau di mana? Atau siapa yang sediakan?" kata Head of Advisory Konsultan Property JLL Vivin Harsanto disela-sela paparan properti di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Ketidakjelasan mekanisme pembangunan sejuta rumah tersebut, lanjut Vivin bisa dilihat dari berbagai aspek. Mulai dari bagaimana insentif untuk pengembang, ketersediaan lahan, hingga masalah infrastruktur pendukungnya.

"Ini tantangan bagi pemerintah untuk menyediakan lahan dan mengeksekusi," tutup dia.

Seperti diketahui, sebanyak 300ribu unit rumah akan dibangun pada pembangunan sejuta rumah tahap pertama. Rumah-rumah ini akan dibangun di 16 provinsi selurun Indonesia. Adapun tujuan dibangunnya rumah ini agar semakin banyak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia yang bisa memiliki rumah.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini