Share

Kisruh Sepakbola Nasional Diademkan Dulu

Pidekso Gentur Satriaji, Okezone · Rabu 15 April 2015 20:18 WIB
https: img.okezone.com content 2015 04 15 51 1134730 kisruh-sepakbola-nasional-diademkan-dulu-XFaUgkynjy.jpg Kisruh sepakbola nasional diademkan dulu
A A A

JAKARTA - Kisruh sepakbola nasional memuncak seusai FIFA mengancam akan memberikan sanksi kepada Indonesia. Saat menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Joko Driyono menyatakan situasi ini harus diademkan terlebih dulu.

Seperti diketahui, keputusan Menpora atas dasar rekomendasi dari BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia), melarang Arema Cronus dan Persebaya Surabaya mengikuti QNB League 2015. Tak pelak, ketetapan itu mengundang berbagai nada terkait campur tangan pemerintah yang dinilai terlalu jauh. Hingga akhirnya QNB League 2015 pun ditunda selama dua minggu.

Polemik yang terjadi terdengar ke pihak FIFA. Alhasil, pada 10 April 2015, FIFA mengirimkan surat bernada teguran yang akan memberikan sanksi kepada Indonesia jika pemerintah masih mengintervensi.

"Saya belum mau berkomentar. Kalau pun saya belum bisa memberikan jawaban, paling tidak saya enggan menambah beban baru dalam polemik ini. Jadi, situasinya diademkan terlebih dulu," ucap Joko saat ditemui di kantor PSSI, Rabu (15/4/2015).

"Kami hanya ingin ending-nya baik untuk semua. Apakah ending-nya besok, atau besoknya lagi kami tidak tahu," sambungnya.

Ketika ditanya mengenai surat FIFA yang seolah-olah membela PSSI, pria asal Ngawi yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia ini menjawab. "Itu adalah pertanyaan yang tidak mau saya jawab dulu, karena takut memperkeruh. Nanti sifatnya malah bersahut-sahutan," lanjut Joko.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini