JAKARTA - Kasus kebocoran soal Ujian Nasional (UN) melalui internet membuat polisi melakukan penggeledahan di Perusahaan Percetakan Negara Republik Indonesia. Ia merupakan salah satu perusahaan yang ditunjuk mencetak soal UN.
Proses penggeledahan dilakukan di kantor perusahaan yang terletak di Jalan Percetakan Negara nomor 74, Jakarta Pusat, tersebut pada Rabu (15/4/2015). Belum diketahui dari pukul berapa polisi melakukan penggeledahan.
Namun, pantauan Okezone, penggeledahan dilakukan tertutup dan dijaga ketat oleh satpam perusahaan. Hingga saat ini, perwakilan dari perusahaan, kepolisian, dan Kemendikbud belum memberikan pernyataan terkait proses penggeledahan ini.
"Mohon pengertian, dan mohon dijaga ketertibannya", ujar salah satu satpam yang berjaga.
Setelah hampir dua jam, Kapolsek Johar Baru Kompol Wiyono SH juga masuk ke dalam Perusahaan Percetakan Negara Republik Indonesia. Dia tidak didampingi oleh anggota polisi lain.
Saat dimintai keterangan wartawan, Wiyono tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Gerbang perusahaan langsung ditutup rapat oleh satpam setelah dia masuk.
Seperti diketahui, soal UN diduga bocor dan disebarkan melalui Google Drive. Sebagian peserta UN mengaku mengira berkas tersebut sebagai materi latihan soal. Ternyata saat ujian, berkas tersebut sama persis dengan naskah soal UN yang mereka kerjakan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rfa)
