NEW YORK - Wall Street dibuka menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Hal tersebut ditopang oleh pendapatan yang kuat dari Facebook dan beberapa produsen chip yang didukung oleh teknologi.
Selain itu, kenaikan saham wall street juga dikarenakan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) ditarik kembali.
Mengutip laman Reuters, Jakarta, Kamis (26/4/2018), saham Facebook melonjak 7,6% setelah hasil yang kuat menenangkan saraf pada kejatuhan dari skandal privasi Cambridge Analytica.
Advanced Micro Devices dan Qualcomm naik 11,5% dan 2,1%, hal tersebut setelah produsen chip membukukan hasil kuartalan yang mengalahkan perkiraan bahwa ada kekhawatiran tentang melemahnya permintaan untuk smartphone setelah beberapa rekan Asia memperingatkan pertumbuhan yang lebih lambat.
Baca Juga : Saham Induk Google Turun Nyaris 5%
"Kami benar di tengah musim pendapatan dan beberapa dari mereka telah sedikit mengejutkan," kata Randy Frederick, wakil presiden perdagangan dan turunan untuk Charles Schwab di Austin, Texas.
Meskipun hasil yang kuat dari sebagian besar perusahaan AS yang telah melaporkan sejauh ini, investor telah bereaksi terhadap tanda-tanda bahwa meningkatnya inflasi dapat mengambil tol pada keuntungan perusahaan.
Selain itu, Treasury AS mencatat patokan untuk biaya pinjaman global, melebihi 3% dalam empat tahun terakhir. Meski begitu, peningkatan pinjaman federal akan kembali terjadi seiring kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.
Baca Juga : Wall Street Melemah di Tengah Musim Laba Emiten
Namun, imbal hasil 10 tahun mundur sedikit untuk diperdagangkan pada 2,9847%. "Penurunan kecil dalam hasil kemungkinan akan memberikan investor kesempatan untuk fokus pada hasil perusahaan," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York.
Dow Jones Industrial Average naik 84,36 poin, atau 0,35%, pada 24.168,19, S&P 500 naik 11,18 poin, atau 0,42%, di 2.650,58 dan Nasdaq Composite naik 60,25 poin, atau 0,86%. di 7,063.98.
Menurut data Thomson Reuters, dari 154 perusahaan S & P 500 yang melaporkan laba kuartal pertama pada hari Rabu, 81,2% melampaui perkiraan laba. Analis sekarang memperkirakan pertumbuhan laba 22 persen, m.
Saham industri terpukul setelah penurunan 3,6 dari Union Pacific karena kereta api No. 1 AS memperingatkan pada metrik operasi utama.
(feb)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rhs)