MEDAN - PSMS Medan menyambut baik rencana Edy Rahmayadi yang akan membangun stadion utama di Sumatera Utara, jika mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menang di Pilgub Sumut 2018.
Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja mengatakan, sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia, Sumatera Utara tak punya fasilitas olahraga yang bisa dibanggakan. Termasuk stadion sepakbola.
Tak dimungkiri, di beberapa daerah memang ada stadion, namun tak ada yang layak untuk menggelar event berskala nasional apalagi internasional. Sehingga keberadaan stadion utama yang akan dibangun itu, tentunya sangat mendesak.
"Apalagi kita (Sumatera Utara) sudah terpilih untuk menjadi tuan rumah di PON 2024 bersama Provinsi Aceh. Jadi tentunya sangat mendesak," kata King-- panggilan akrab Julius Raja, Kamis (26/4/2018).
King menyebutkan, Edy Rahmayadi memiliki kemampuan untuk mewujudkan stadion utama berlevel internasional itu. Sosok Edy yang tegas dan disiplin dianggap akan mempermudah realisasi pembangunan stadion tersebut.
"PSMS pun saat ini bangkit dan bisa berlaga di Liga 1, sebab usaha dari Edy Rahmayadi," tukasnya.
(Baca juga: PSMS Medan Enggan Anggap Remeh Persela Lamongan)
Oleh karena itu, sambung King, masyarakat Sumatera Utara harus memberikan dukungannya kepada Edy Rahmayadi. Sehingga harapan untuk memiliki stadion baru, sekaligus sarana olahraga yang mumpuni, dapat segera terealisasi.
"Nah untuk itu, kita harus doakan agar pak Edy jadi Gubernur. Saya yakin di tangan beliau, olahraga di Sumatera Utara akan bangkit. Beliau orang yang berkomitmen dan tidak pernah berbohong atas janjinya,"tandas Julius.
Sebelumnya diberitakan, Edy Rahmayadi bertekad akan membangun stadion utama berskala internasional demi mensukseskan even Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang sudah diputuskan akan digelar di Sumut dan Aceh.
Ada beberapa kandidat tempat untuk dibangunnya stadion utama. Namun kawasan di sekitar areal Kualanamu dianggap yang paling mumpuni. Selain masih banyak lahan di kawasan tersebut, faktor dekatnya bandara internasional kualanamu menjadi nilai lebih.
Niat Edy membangun stadion utama dan fasilitas olahraga lainnya di Sumut, tak lain adalah komitmennya untuk membangun Sumut. Sudah sejak lama Edy sedih dengan minimnya prestasi yang ditorehkan Sumut, utamanya di bidang olahraga.
Edy pun menegaskan, jika dia terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara, dia berkomitmen untuk membangun sarana dan prasarana olahraga sesuai dengan kebutuhan.
“Pemerintah sudah menyiapkan lahan di daerah Kualanamu seluas 100 hektar untuk sport centre. Di sana, direncanakan dibangun stadion utama yang setara minimal sama dengan Stadion Utama Gedebage Jawa Barat,” katanya.
Lantas bagaimana soal anggarannya? Menurut Edy untuk PON 2024, pemerintahan provinsi Sumut sudah meletakkannya dalam RPJMP dan RPJMD. Artinya, proyeksi anggaran sudah ada.
“Tinggal bagaimana mana Gubernur baru nanti konsisten menampungnya selama 4 tahun sejumlah total Rp3,3 triliun. Saya akan siapkan, jika warga Sumut berkenan. Yakinlah, saya kembali ke sini untuk membangun Sumut yang kita cintai dan banggakan ini,” yakinnya.
Sumut pernah sekali jadi tuan rumah PON yakni pada 1953 silam. Saat itu, pembangunan fasilitas pendukung dibangun beberapa tahun sebelumnya. Termasuk Stadion Teladan di Medan yang dibangun pada 1950.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
