TRAVELING merupakan salah satu cara terbaik untuk mengusir stres dan melepas rasa penat dari rutinitas sehari-hari. Namun dibutuhkan persiapan yang matang agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.
Biasanya, para traveler akan mencari penelitian kecil sebelum menyambangi destinasi yang hendak mereka tuju. Hal ini sangat penting, untuk memastikan bahwa kebutuhan Anda tercukupi selama melakukan perjalan jauh.
Informasi bisa didapatkan dari berbagai sumber, mulai dari mengulik artikel online, hingga membaca novel bergenre "adventure" yang berdasarkan kisah nyata sang penulis.
Nah, berbicara soal referensi dan tips seputar traveling, berikut 5 traveler ternama yang sering menulis artikel tentang traveling hingga akhirnya berhasil meluncurkan buku karya mereka sendiri. Dilansir dari i-to-i, Kamis (17/5/2018), berikut ulasan lengkapnya.
Bill Bryson
Bagi para pencinta traveling, mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama Bill Bryson. Pria asal Amerika Serikat ini cukup populer setelah meluncurkan novel pertamanya bertajuk “Catatan dari Pulau Kecil”. Gaya penulisannya yang menawan dan menghibur, sangat digemari oleh para penikmat novel-novel bergenre adventure di seluruh dunia.
Dalam setiap novelnya, Bill selalu menjelaskan secara rinci pengalaman-pengalamannya saat bertraveling, termasuk ketika bertemu dengan orang-orang baru di berbagai negara. Seperti pada karya Novelnya yang yang berjudul “African Diary”. Dalam novel ini, Bill menceritakan perjalanannya ke Kenya untuk mendukung proyek-proyek besutan CARE, sebuah organisasi nirlaba yang memiliki misi melawan kemiskinan, dan menolong kaum wanita dari ketertindasan.
Elizabeth Gilberth
Masih ingat dengan film “Eat, Pray, Love”. Film yang dibintangi oleh Julia Roberts ini diadaptasi dari sebuah novel karya Elizabeth Gilberth. Sesuai dengan judulnya, novel tersebut menceritakan kisah seorang penulis terkenal yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah ia raih. Setelah perceraian dan hubungan asmaranya gagal di tengah jalan, ia kemudian meutuskan untuk menjelajahi dunia, termasuk Indonesia. Dalam buku tersebut diceritakan bahwa tokoh utama menghabiskan waktu selama kurang lebih satu tahun di Pulau Dewata Bali, Indonesia, untuk mencari keseimbangan dan makan dari 3 elemen terpenting dalam kehidupan yakni, “Eat, pray, and love”.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya