LONDON – Belum lama ini, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengumumkan bahwa musim kompetisi 2017-2018 merupakan musim terakhirnya menangani klub berjuluk The Gunners tersebut. Selama 22 tahun menukangi Arsenal, tentunya terdapat berbagai cerita yang menghiasi hari-hari Wenger. Namun, nyatanya terdapat satu penyesalan yang dimiliki Wenger, yakni gagal mendatangkan Cristiano Ronaldo.
Sejak kedatangan Wenger pada 1996, Arsenal lekas menjelma menjadi tim yang disegani. Bagaimana tidak, pasalnya Wenger merupakan sosok yang mampu membawa Arsenal merusak dominasi Manchester United di Liga Inggris. Sejak saat itu, Arsenal juga kerap mengumpulkan para pemain berbakat yang kemudian menjadi tumpuan mereka dalam meraih kejayaan, seperti halnya Thierry Henry dan Robert Pires.
(Baca juga: Arsene Wenger Berjanji Takkan Latih Klub Lain di Inggris)
Pada 2003, Wenger menemukan seorang pemain potensial asal Portugal, yakni Cristiano Ronaldo. Kala itu, Ronaldo merupakan pemain dari Sporting Lisbon dan tengah merajut impian untuk bisa bermaiin di klub elite Eropa. Sebelumnya, Ronaldo sempat ditawarkan ke Liverpool. Namun, lantaran saat itu The Reds tak memiliki cukup dana untuk menebus Ronaldo, maka CR7 muda pun diabaikan.
Berikutnya, Wenger melihat peluang tersebut dan mencoba bernegosiasi untuk bisa mendapatkan jasa Ronaldo. Sayangnya, di sela-sela negosiasi mereka, Man United hadir dan mengajukan tawaran yang jauh lebih besar. Tak ayal, Arsenal pun kalah saing dan Wenger harus merelakan pemain bidikannya diasuh oleh Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya