Mark Zuckerberg Bikin Dewan Sidang Eropa Kecewa Terkait Kebocoran Data
BRUSSELS - Bos Facebook Mark Zuckerberg dinilai telah mengecewakan anggota parlemen Eropa saat melakukan sidang mengenai masalah kebocoran data pengguna yang telah bobol di Facebook.
Dalam sidang yang berlangsung di Brussels yang menjadi wilayah terakhir bos Facebook yang berkeliling negara mengajukan permintaan maaf. Zuckerberg justru membuat kekecewaan dari anggota parlemen Eropa, dimana dari 6 pertanyaan yang diajukan Zuckerberg hanya memberikan jawaban singkat.
Akibat jawab singkat Zuckerberg seorang politisi Belgia Guy Verhosfstadt merasa tidak puas terhadap jawaban yang dilontarkan bos facebook tersebut.
"Saya menanyakan enam pertanyaan ya-dan-tidak, dan saya tidak mendapatkan satu pun jawaban," kata Guy Verhofstadt.
Karena alasan waktu Zuckerberg menanggapi hal tersebut dengan tenang dan akan memberikan jawaban kepada anggota parelemn tersebut beberapa hari kedepan.
Sidang yang berlangsung di Brussels sendiri berlangsung sangat cepat, meski bos Facebook ini juga ditodong mengenai adanya campur tangan Rusia dalam pemilihan Presiden AS 2016.
Zuckerberg bersikeras bahwa pidato kebencian, teror dan kekerasan "tidak ada tempat di layanan kami," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa timnya sedang membuat alat kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi, misalnya, hampir semua konten dari ISIS. Dia juga mengatakan Facebook semakin baik dalam mengidentifikasi bullying dan kemungkinan bahaya diri. Demikian seperti dilansir dari C-Net.
