MAKASSAR - Bandar narkoba acap kali memanfaatkan momentum arus mudik lebaran untuk melakukan pemasokan barang haram tersebut di tengah padatnya deraian pemudik yang hendak berpulang ke kampung halaman. Hal tersebut dibeberkan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Zondani kepada Okezone, Rabu, 23 Mei 2018.
"Tentunya kita akan tetap melakukan antisipasi dan penanganan langsung terhadap peredaran narkoba. Ditambah lagi meningkatnya animo masyarakat sesaat menjelang arus mudik. Secara bertahap pengaman sendirinya kita tingkatkan dengan meletakan posko disetiap perbatasan kabupaten, baim provinsi maupun kabupaten kota," kata Dicky.
Dimana, baru-baru ini, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel melakukan telah melakukan penyitaan terhadap barang bukti Narkoba jenis sabu. Barang haram tersebut, lanjut Dicky langsung saja dimusnahkan sebagai salah satu wujud akan pemberantasan Narkoba.
Sejak April lalu, tercatat barang nukti sitaan dari 77 kasus narkoba yang menjaring133 pelaku, dengan jumlah barang bukti 5 Kg 882,509 gram sabu, obat-obatan obatan jenis G 9.555 butir, dan ekstasi sebanyak 140 butir.
"Ini baru satu bulan terakhir kegiatan ya dengan memusnahkan hampir 6 kg sabu dan jenis lainnya, ini bisa berbahaya sekali bagi generasi bangsa kita karena tak mengenal lapisan ekonomi, pendidikan, kota dan desa, semua area kena. Maka mari kita sama-sama mencegah dengan menjaga anak kita masing-masing," ujarnya.
Untuk narkotika jenis sabu yang disita Polda Sulsel dikisarkan mencapai 15 miliar rupiah. Dengan penyelidikan terhadap bandarnya tidak membutuhkan waktu yang lama, dikarenakan data yang sudah ada.
Sementara pemusnahan barang bukti narkotika tersebut langsung menggunakan alat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wal)
