Share

Bos Honda Sedih Melihat Kiprah Lorenzo di Ducati

Ezha Herdanu, Jurnalis · Rabu 23 Mei 2018 23:09 WIB
https: img.okezone.com content 2018 05 23 38 1901861 bos-honda-sedih-melihat-kiprah-lorenzo-di-ducati-mSkox81ieU.jpg Jorge Lorenzo (Foto: AFP)
A A A

LE MANS – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, memberikan komentar terkait kiprah Jorge Lorenzo bersama Tim Ducati Corse. Puig mengaku sangat sedih dengan rentetan hasil buruk yang didapat oleh Lorenzo tersebut.

Sebagaimana diketahui, Lorenzo memang resmi menjadi bagian dalam Tim Ducati sebelum kejuaraan dunia MotoGP musim 2017 dimulai. Pada awal kedatangannya, banyak yang percaya bahwa Lorenzo bakal mengembalikan kejayaan Ducati seperti masih dibela Casey Stoner.

Jorge Lorenzo

Akan tetapi alih-alih mampu menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pembalap papan atas MotoGP pada saat ini, Lorenzo justru mengalami sejumlah kendala beradaptasi dengan karakter motor Desmosedici GP18 milik Tim Ducati.

Baca Juga: Bos Ducati Akui Tertarik Jadikan Petrucci sebagai Pengganti Lorenzo di Tim Pabrikan

Bahkan pada MotoGP 2018, Lorenzo masih saja kesulitan untuk setidaknya meraih podium dari lima balapan yang sudah berlalu. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut masih tertahan di posisi ke-14 dengan perolehan 16 poin.

Penampilan buruk Lorenzo tersebut pun berdampak pada masa depannya di Tim Ducati. Banyak yang percaya manajemen tim pabrikan asal Italia tersebut diyakini takkan menambah durasi kontrak Lorenzo yang berakhir pada akhir musim ini.

Jorge Lorenzo

Serangkaian hasil minor yang didapat Lorenzo itulah yang membuat Puig merasa sedih. Pasalnya bagi Puig dengan status Lorenz sebagai pembalap papan atas, sudah sewajarnya dirinya mampu tampil kompetitif di setiap balapannya.

Baca Juga: Lorenzo Disarankan Tinggalkan Ducati jika Ingin Menyelamatkan Kariernya di MotoGP

“Anda melakukan sebuah hal demi sesuatu dalam hidup atas alasan apapun, tapi jelas situasi Jorge tak baik, karena ia adalah juara dunia dan saya merasa sedih akan hal itu,” ungkap Puig, seperti dilaporkan oleh GPOne, Rabu (23/5/2018).

“Ia mempunyai lima gelar dan ia tak boleh dalam situasi seperti sekarang ini. Saya sangat menghormatinya, karena saya rasa ia juara sejati, dan kejuaraan ini kehilangan dirinya karena ia tak ada di depan,” tuntasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mrh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini