Share

Prihatin Kehidupan Mak Ernah, Dedi Mulyadi Siapkan Program Asuransi Pekerja Informal

Wijayakusuma , Okezone · Rabu 23 Mei 2018 22:03 WIB
https: img.okezone.com content 2018 05 23 525 1901876 prihatin-kehidupan-mak-ernah-dedi-mulyadi-siapkan-program-asuransi-pekerja-informal-eBj0BPeHbZ.jpg
A A A

BEKASI - Kehidupan para pekerja informal kerap kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Banyak dari pelakunya bahkan hidup di bawah garis kemiskinan. Salah satunya Mak Ernah (62), seorang pemulung renta yang mencurahkan isi hatinya kepada calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Sebagai pemulung, kehidupan Mak Ernah jauh dari kata cukup. Hari tuanya selalu diisi dengan mengais di tempat-tempat kumuh dan kotor, demi mencari sesuap nasi untuknya dan juga sang suami.

"Suami sudah tidak kerja lagi, sering sakit-sakitan. Hasil mulung yah cukup buat makan berdua sehari-hari," katanya, Rabu (23/5/2018).

Tak sampai di situ, kondisi rumah Mak Ernah yang juga memprihatinkan, membuat penderitaannya kian bertambah. "Rumah juga sudah banyak yang bocor. Kalau hujan, saya selalu kerepotan," keluhnya.

Curhatan Mak Ernah sangat menggugah hati Dedi Mulyadi. Ia merasa pemerintah perlu hadir ditengah-tengah para pekerja informal, untuk memberi jaminan kesejahteraan dalam bentuk asuransi.

"Sejak awal saya katakan, harus ada perlindungan dan jaminan untuk para pekerja informal di hari tua mereka. Pemerintah harus hadir," kata Dedi di hadapan warga Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.

Secara teknis, kata dia, asuransi yang bisa diberikan pemerintah kepada para pekerja informal, yaitu berupa asuransi kesehatan dan jaminan pendidikan untuk anak-anak. Selain itu, akses untuk perumahan juga harus diberikan pemerintah, agar mempermudah para pekerja informal memiliki rumah layak huni.

"Jaminan kesehatan serta pendidikan anak-anak mereka juga harus diperhatikan. Ditambah, mereka juga sangat butuh akses mendapatkan perumahan, itu harus kita dorong," imbuhnya.

Mantan Bupati Purwakarta itu ingin kebijakan ini bisa diberlakukan secepatnya, mengingat banyaknya pekerja informal yang membutuhkan uluran tangan pemerintah, khususnya yang sudah memasuki usia renta seperti Mak Ernah.

"Harus disegerakan ini, Mak Ernah lain sangat banyak di Jawa Barat. Teknisnya, ada kerja sama pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi soal basis data yang kuat. Sehingga program ini bisa tepat sasaran," tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(kha)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini