Suzuki Akui Motor Ayam Jagonya "Keok" Sama Skutik
JAKARTA - Trend skuter matik (skuti) hingga saat ini masih menjadi primadona konsumen hampir di seluruh Indonesia. Kemudahaan dalam pengoperasionalan dan kebutuhan terhadap tunggangan dalam kota membuat skutik terus mendominasi penjualan sepeda motor nasional.
Bahkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengamini kondisi tersebut, dimana salah satu produk andalannya, Satria F150 atau biasa dikenal dengan motor ayam jago harus keok melawan skutik di pasar sepeda motor nasional.
Meski sempat menampik penurunan penjualan motor ayam jagonya, akibat jumlah unit yang sedikit dan produksinya yang tidak terlalu banyak di pasar Indonesia. Suzuki secara fair juga mengungkap adanya penurunan penjualan untuk Satria F150.
"Turunnya penjualan Satria memang karena produksunya tidak terlalu banyak, dan disesuaikan dengan demand yang masuk," ungkap Yohan Yahya, Marketing and Bussiness Development Head, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W, di Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Kata Yahya, penurunannya sendiri tidak terlalu tergerus, mengingat Suzuki Satria masih memiliki average penjualan di angka 2.500 sampai 3.000 unit setiap bulannya.
Jika dibandingkan dengan populasi penjualannya 3 hingga 5 tahun ke belakang, Suzuki Satria memang mengalami penurunan dan itu tak lebih karena masalah trend yang kini banyak konsumen beralih ke skuter matik.
"Masalah utama dari penurunan penjualan Satria F150 hanya karena masalah trend yang sedang terjadi saat ini, dimana konsumen banyak memilih skuter matik," pungkasnya.
