JAKARTA - Waktu bongkar muat barang (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok memang rata-rata masih 3 hari. Proses percepatan pun terus dilakukan dan diharapkan bisa terbantu lewat integrasi Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Lollan Panjaitan, kecepatan arus masuk dan keluar barang salah satunya ditentukan dari perjalanan logistik. Di mana semakin cepat akses darat dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, maka proses keluar masuk barang pun semakin cepat.
Oleh karena itu, dengan rencana integrasi tol ditambah saat ini tengah dimatangkan layanan kapal dan barang berbasis online atau Inaported serta dibuatnya delivery order (DO) online salah satunya di Pelabuhan Tanjung Priok. Maka, diyakini waktu dwelling time pun bisa terus berkurang.
"Inaporned sekarang kapal dan barang, nah barang ditumpuk di pelabuhan ada yang selama ini kan masih manual. Dengan ditambah integrasi maka proses pengembangan keluar masuk barang efektif, karena dwelling time hari ini masih 3 (hari)," tuturnya, di Ditjen Perhubungan Laut, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Sementara itu terkait deliver order online, Lollan menjelaskan, layanan ini untuk memudahkan akses truk dalam dan keluar pelabuhan utamanya aktivitasi truk yang sudah punya order. Selama ini kepastian belum ada, tapi mereka sudah lebih dulu karena proses administrasi dan fisik jalan pararel.
"Jadi mereka masih proses administrasi, booking truknya sudah jalan. Nah kalau bisa berbareng dan punya kepastian bisa angkut dan keluar bawa barang. Tapi masih dalam tahap pengembangan," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(kmj)