Share

Rekening Banknya Dibekukan, Najib Razak Kesulitan Bayar Tagihan

Rahman Asmardika , Okezone · Kamis 12 Juli 2018 16:18 WIB
https: img.okezone.com content 2018 07 12 18 1921466 rekening-banknya-dibekukan-najib-razak-kesulitan-bayar-tagihan-55N8gkenuf.jpg Mantan PM Malaysia, Najib Razak. (Foto: Reuters)
A A A

KUALA LUMPUR – Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak mengaku kesulitan membayar tagihan-tagihannya setelah rekening banknya dibekukan pihak berwenang. Pembekuan rekening itu terkait penyelidikan kasus korupsi badan investasi yang dibentuknya pada 2009, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Dalam pernyataan yang di-posting dalam akun Facebook-nya pada Rabu, Najib mengatakan bahwa dia baru menyadari rekeningnya dibekukan saat cek yang diterbitkan untuk membayar biaya perawatan medis putrinya ditolak.

BACA JUGA: Rekening Putri Najib Razak Dibekukan Setelah Bayar Uang Jaminan Ayahnya

"Rekening bank ini tidak memiliki transaksi lain, karena hanya digunakan untuk menerima gaji saya sebagai Anggota Parlemen dan pensiun saya sebagai Menteri Besar Pahang," kata Najib sebagaimana dilansir dari The Star, Kamis (12/7/2018).

"Rekening ini tidak ada hubungannya dengan politik. Ini tidak ada hubungannya dengan hal-hal yang berkaitan dengan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang," tambahnya.

Najib mengatakan, “pihak berwenang perlu menyadari bahwa saya adalah warga biasa juga. Sebagai kepala rumah tangga saya, saya juga memiliki tagihan untuk dibayar, tagihan medis untuk ditangani dan rumah tangga untuk dijalankan".

"Pembekuan rekening bank saya oleh pihak berwenang menyebabkan berbagai kesulitan dan kesulitan dalam melaksanakan tanggung jawab ini," lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Najib dituntut dengan tiga tuntutan pelanggaran kepercayaan dan satu tuntutan penyalahgunaan kekuasaan terkait pemindahan dana sebesar RM42 juta dari SRC International, sebuah bekas unit dari 1MDB, ke rekeningnya.

BACA JUGA: Bantu Bayar Uang Jaminan, Pendukung Najib Luncurkan Penggalangan Dana

Dua anak Najib, Mohd Norashman dan Nooryana Najwa juga telah mengeluhkan pembekuan rekening bank mereka setelah membayar uang jaminan untuk ayahnya pada 4 Juli. Najib telah mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan pemerintah yang dinilainya berlebihan itu.

Selain dua anak Najib, Partai UMNO yang juga terkena dampak pembekuan rekening dan penyitaan oleh pihak berwenang terkait penyelidikan kasus 1MDB mengatakan akan mengambil langkah hukum untuk mengklaim kembali dana mereka.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dka)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini