MOSKOW – Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, mengaku sempat sakit sebelum melakoni pertemuan dengan Inggris di semifinal Piala Dunia 2018. Tetapi pemain Barcelona itu terus bersikeras untuk tetap bermain dan berusaha untuk memulihkan dirinya dengan baik.
Jelang bertemu Inggris, Rakitic mengaku sangat menderita karena mengalami demam tinggi. Kehilangan pemain berusia 30 tahun itu tentu akan menjadi pukulan besar bagi Kroasia yang akan bertemu tim besar sekelas Inggris.
Namun mantan pemain Sevilla itu melakukan usaha sekuat tenaga agar memiliki segala kemungkinan untuk bermain. Hingga akhirnya ia pun bisa bermain bersama Kroasia dan menjadi pemain kunci bersama Luka Modric untuk tampil ke final pertama kalinya di Piala Dunia 2018.
Baca juga Rakitic Bungkam 'Mulut Besar' Fans Inggris di Semifinal Piala Dunia 2018
“Tadi malam (sebelum laga), saya demam hampir 39 derajat. Saya sedang berbaring di tempat tidur dan mencoba menemukan kekuatan serta layak untuk bermain. Saya akan memainkan pertandingan final tanpa kaki jika diperlukan,” ungkap Rakitic, mengutip dari Goal, Kamis (12/7/2018).
Pada laga semifinal tersebut, Kroasia sukses membungkam Inggris dengan skor 2-1 melalui babak tambahan waktu. Skor imbang 1-1 sebelumnya menghiasi laga waktu normal 90 menit. Meski tidak mencetak gol, tetapi Rakitic bisa dikatakan menjadi salah satu peran pemain dalam keberhasilan Kroasia menjebol gawang Inggris.
Di partai puncak, Kroasia akan bertemu Prancis di Stadion Luzhniki, Rusia, pada Minggu 15 Juli 2018 malam WIB. Prancis melaju ke final usai mengandaskan Belgia dengan skor 1-0.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
