TANGERANG - Sebagai salah satu maskapai yang ikut melayani para calon jamaah haji, maskapai Garuda Indonesia melaksanakan kick off, atas kesiapan operasional penerbangan Haji 2018/1439 H yang nantinya, akan mulai beroperasi pada 17 Juli 2018.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury mengatakan, pihaknya telah siap memberikan sejumlah pelayanan haji, karena menurutnya momen seperti ini menjadi suatu program rutin yang penting bagi pihaknya.
"Hal ini merupakan sebuah amanah besar yang harus kita laksanakan sebaik mungkin, kami optimis seluruh unsur di Garuda Indonesia telah bekerja secara intensif, untuk melakukan berbagai persiapan dan koordinasi agar operasional penerbangan haji kita tahun ini dapat terlaksana dengan baik", ujarnya di Aula GMF Bandara Soekarno Hatta, Kamis (12/7/2018).
Menurut penuturan Pahala, jumlah calon jamaah haji yang akan Garuda Indonesia layani tahun ini adalah sebanyak 107.959 jamaah yang terbagi menjadi 278 kelompok terbang (kloter).
"Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi intensif dalam memastikan pesawat-pesawat bagi penerbangan haji tahun ini dalam kondisi terbaik dan laik terbang. Kami juga memaksimalkan kesiapan personel di embarkasi dan destinasi tujuan. Demikian pula kesiapan 540 awak kabin yang akan bertugas dalam penerbangan haji tahun ini, di mana sekitar seperempat di antaranya berasal dari daerah embarkasi," paparnya.
Untuk diketahui, sebanyak 14 unit pesawat Garuda Indonesia akan menjadi armada angkutan musim haji 2018, baik itu untuk proses keberangkatan maupun kepulangan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wal)
