Share

Tak Hanya di Tulang, Pengapuran Ternyata Juga Bisa Terjadi di Pembuluh Darah

Tiara Putri, Jurnalis · Kamis 12 Juli 2018 22:01 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Independent)

SALAH satu penyebab terjadinya serangan jantung adalah penyempitan pembuluh darah koroner. Penyempitan ini biasanya terjadi karena adanya penumpukan plak dari kolesterol. Untuk mengatasi kondisi ini, biasanya pasien akan menjalani pemasangan ring.

Ring berfungsi untuk memperbesar kembali pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Dengan begitu meminimalkan terjadinya risiko serangan jantung di lain waktu. Akan tetapi, pada kondisi tertentu, ring tidak bisa dipasang begitu saja.

Tidak selamanya pembuluh darah mengecil hanya karena penumpukan plak. Penyebab lainnya adalah pengapuran di pembuluh darah.

 (Baca Juga:Makanan-Makanan Ini Tidak Sesehat yang Dikira, Apa Saja?)


"Kalau ada pengapuran maka pembuluh darah harus dibor dahulu untuk mengikisnya," tutur dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan kardiologi intervensi, dr Johan Winata, Sp. JP (K) FIHA saat ditemui dalam sebuah acara di Jakarta Pusat belum lama ini.

 

Pengeboran itu berfungsi untuk mengikis kalsium yang menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan pengapuran. Bila pengapuran tidak dikikis, maka ring yang dipasang tidak akan mengembang dengan baik. Hal ini tentu membuat efektivitas memasang ring menjadi berkurang. Lantas mengapa bisa terjadi pengapuran di pembuluh darah?

 (Baca Juga:Bukan Keturunan, Ini Penyebab Banyaknya Orang Indonesia Alami Stunting)

"Seiring bertambahnya usia jumlah kalsium menjadi lebih banyak. Kalsium adalah mineral dalam tubuh yang didistribusikan ke tulang sebagai komposisi utama, otot untuk produksi energi dan berkontraksi, serta pembuluh darah. Itu bila didistribusikan secara normal," terang dr Johan.

Apabila terjadi peradangan atau inflamasi, maka distribusi kalsium menjadi tidak normal. Peradangan dipicu oleh penumpukan kolesterol serta pada pasien diabetes dan hipertensi.

"Peradangan bisa membuat distribusi kalsium kacau. Harusnya di tulang malah merembes ke pembuluh darah sehingga jumlahnya bertambah dan menyebabkan penumpukan kalsium," pungkas dr Johan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(tam)