Share

Ridwan Kamil Tanggapi 'Adu Kejantanan' di Bandung

Oris Riswan , Okezone · Kamis 12 Juli 2018 10:55 WIB
https: img.okezone.com content 2018 07 12 525 1921285 ridwan-kamil-tanggapi-adu-kejantanan-di-bandung-NQchghBOlH.jpg Ridwan Kamil (foto: Oris/Okezone)
A A A

BANDUNG - Viralnya foto berisi ajakan 'adu kejantanan' yang akan digelar di Bandung pada 14 Juli mendatang ditegaskan sebagai hoax atau berita bohong oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengungkapkannya melalui akun Instagram @ridwankamil pada Kamis (12/7/2018). Ia mengunggah screenshoot unggahan akun @polrestabesbandung yang menyatakan 'adu kejantanan' itu sebagai hoax.

"Ini contoh HOAX yang ingin merusak nama baik Kota Bandung. Dipercaya dan direpost oleh akun-akun provokatif. Diamini oleh followersnya yang juga gampang emosian," tulis Emil dalam keterangan unggahannya.

Adu Kejantanan di Bandung (foto: Instagram/@ridwankamil) 

Ia lalu mengajak warga, khususnya warganet, untuk berpikir lebih cerdas dan menggunakan logika. Menurutnya, dengan logika sederhana, tidak mungkin perilaku melanggar syariat dan nilai-nilai di masyarakat berani terang-terangan mengajak melakukan 'adu kejantanan' seperti itu.

"Yang membuat HOAX tidak pintar logika, yang pada percaya lebih tidak pintar logika lagi," ungkapnya.

Emil pun meminta warga dan warganet yang berakal sehat untuk tidak ikut-ikutan terjebak pada berita bohong tersebut. Warga juga diminta menjaga kondusivitas kehidupan dengan selalu melatih akal sehat.

Di akhir keterangannya, ia menuliskan tagar #HantamHoax. Ia membubuhinya dengan kegagalan Inggris lolos ke final Piala Dunia 2018 setelah kalah 1-2 oleh Kroasia di semifinal.

"#HantamHoax. *Kalo Contoh bukan HOAX: Inggris pulang kampung," tutup Emil.

Unggahan Emil pun dikomentari ratusan followers-nya meski belum mencapai satu jam diunggah. Pemilik akun @ranypermatasultan mengatakan hoax itu bahkan sudah sampai ke Pekanbaru, tapi alamat yang tertera berbeda dengan alamat yang tertulis sebelumnya.

"@ranipermatasultan provokasi digital saya lawan dengan cara digital juga," jawab Emil.

Ada juga yang memberikan saran agar mahasiswa yang ahli di bidang IT diberdayakan untuk memberantas hoax.

"@ridwankamil sekedar saran pak gubernurku @ridwankamil, mahasiswa IT di Jawa Barat ini banyak yang memiliki kemampuan luar biasa, ada baiknya dikerjasamakan dan diperkerjakan dan memanfaatkan ilmunya untuk memberantas jaringan penyebar kebencian dan hoax mengingat akibat yang ditimbulkan cukup agresif," kata pemilik akun @_.zhnr-.r.

Seperti diberitakan, pada Rabu (11/7/2018) pagi beredar sebuah foto melalui aplikasi Whatsapp. Foto itu berisi pengumuman sekaligus ajakan untuk 'adu kejantanan' pada 14 Juli mendatang di Jalan Gardu Jati nomor 14.

Pada bagian tengah foto, terdapat gambar ilustrasi semacam alat vital laki-laki. Di sekelilingnya terdapat tulisan 'Mbandung ngadu ma***. Ngahiji ulah pagetreng' atau Mbandung adu alat vital laki-laki. Bersatu jangan bertengkar.

Untuk ikut di acara tersebut, dikenakan biaya Rp350 ribu. Pendaftar akan diberi tisu khusus pria dan kondom.

Setelah ditelusuri, alamat yang ditulis ternyata merupakan sebuah toko bubur ayam dan roti bakar. Sang pemilik toko, Margareta Rosita Candrawinata (57), bahkan merasa geram. Ia pun melaporkan kasus itu ke Polsek Andir. Ia berharap pelaku pembuat hoax itu segera ditangkap.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fid)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini