JAKARTA - Di tengah persaingan penjualan produk kendaraan low multi purpose vehicle (LMPV) dan medium sport utility vehicle yang didominasi agen pemegang merek (APM) besar seperti Toyota, Mitsubishi dan Honda, beberap APM justru memiliki rapor merah di penutup semester pertama 2018.
Di antara APM tersebut Proton memiliki data penjualan yang sangat kecil dibanding APM lain. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produsen automotif asal Malaysia ini hanya menjual tak kurang dari 13 unit kendaraan sepanjang semester pertama.
Model yang terjual di pasar automotif Indonesia yakni Iriz standar 1.3 liter. Penjualan terbesarnya terjadi pada Maret dengan raihan 6 unit. sedangkan April dan mei masing-masing hanya terjual satu unit setiap bulannya.
Perolehan Juni sedikit lumayan dimana Proton Iriz mampu terjual sebanyak 5 unit mobil. Secara keseluruh total penjualan periode Januari hingga Juni 2018 Proton hanya terjual 13 unit saja.