Share

Penyaluran KPR Sarana Multigriya Capai Rp4,3 Triliun

Giri Hartomo , Okezone · Jum'at 13 Juli 2018 13:31 WIB
https: img.okezone.com content 2018 07 13 470 1921879 penyaluran-kpr-sarana-multigriya-capai-rp4-3-triliun-3844DoE3Io.jpg Sarana Multigriya Finansial (Foto:Giri Hartomo)
A A A

JAKARTA - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mencatatkan peningkatan pencapaian kinerja sepanjang Semester I-2018. Salah satu satu yang menjadi penunjang kinerja perseroan adalah peningkatan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan selama semester I-2018, penyaluran KPR yang dilakukan perseroan mencapai Rp4,345 triliun. Artinya selama semester I-2018, perseroan sudah menyalurkan 45,22% dari target tahun 2018 sebesar Rp9,6 triliun.

"Penyaluran pinjaman KPR kita sudah Rp4,3 triliun (selama semester I-2018)," ujarnya dalam acara konfrensi pers di Graha SMF, Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Ananta melanjutkan, secara kumulatif total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2006 sampai dengan 30 Juni 2018 mencapai sebesar Rp41,97 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari pembiayaan sebesar Rp31.82 triliun dan sekuritisasi sebesar Rp10.15 triliun.

"Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 721.736 debitur KPR yang terdiri dari 70% pembiayaan dan 30% sekuritisasi," jelasnya.

Ananta mengatakan, cemerlangnya kinerja penyaluran KPR didorong oleh upaya perseroan untuk melakukan penetrasi ke berbagai institusi penyalur KPR khususnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia. Hal tersebut untuk meningkatkan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat di berbagai daerah.

Pada 6 Juni 2018 lalu SMF telah menyalurkan dana pembiayaan KPR kepada Bank BJB sebesar Rp1.5 triliun. Hingga saat ini SMF telah memberikan pinjaman kepada 26 Bank, baik bank umum, bank syariah, BPD maupun perusahaan pembiayaan.

"Ada 26 dan satu syariah. Dan nanti segera ada syariah lagi. Nah dari 27 kita sudah kerjasama semua. Kalo dilihat BPD itu macem-macem. Ada yang masuk KPR tapi volume besar, ada juga yang volume kecil ada juga yang belum memiliki protofolionya," jelasnya.

Ananta berharap pembiayaan perumahan di daerah dapat Iebih terdorong secara optimal sehingga kebutuhan perumahan di daerah dapat terpenuhi. Hal tersebut menurut Ananta dapat didorong oleh keunggulan BPD dengan pangsa PNS dan BUMD di daerahnya serta BPD cenderung lebih mengenal karakteristik masyarakat di daerahnya masing-masing.

"Men-support BPD supaya bisa menyalurkan KPR dalam volume yang besar. Kemudian kita juga punya program pelatihan, ya g ketiga punya program pendampingan. Jadi dalam menjalankan SOP sehari hari kita siap melakukan pendampingan. Setelah punya portofolio kita siap refinancing kalau sudah portofolionya banyak kita siap memberikan sekuritisasi," jelas Ananta

 

(feb)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini