Share

Indonesia Siap Emisi Euro4, Gaikindo & AISI: Kita Dukung untuk Kemajuan Bangsa

Mufrod, Okezone · Rabu 25 Juli 2018 11:25 WIB
https: img.okezone.com content 2018 07 25 15 1927022 indonesia-siap-emisi-euro4-gaikindo-aisi-kita-dukung-untuk-kemajuan-bangsa-DjRrvbLDLI.jpg Emisi euro4 (Foto: Okeozone)

JAKARTA - Kebutuhan udara bersih yang kini menjadi perhatian seluruh negara dunia, turut mendorong pemerintah Indonesia melakukan kebijakan penerapan euro4 untuk kendaraan yang diproduksi di Indonesia.

Penerapan Euro 4 sendiri dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan KehutananNo.P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV.

Melalui regulasi ini, pemerintah nantinya mewajibkan seluruh industri kendaraan bermotor di Indonesia dan Pertamina sebagai penyedia bahan bakar untuk meningkatkan standar teknis kendaraan dan bahan bakar menjadi Euro4 yang sebelumnya masih menggunakan standar Euro2.

Bagi produsen kendaraan sendiri, penerapan Euro4 sangat menguntungkan, karena produksi kendaraan seluruhnya akan memiliki spesifikasi Euro4 yang sama dengan kendaraan yang akan di eksport.

 

Tak hanya produsen, Pertamina sendiri saat ini telah siap memasok bahan bakar dengan standar Euro4 melalui produk Pertamax Turbo. Untuk membuat bahan bakar yang sesuai dengan standar emisi Euro4 sendiri yakni memiliki batasan kandungan sulfur maksimal sebesar 50 part per million (PPM).

Penerapan Euro4 akan dilakukan pada 7 Oktober 2018, dimana Pertamina juga akan melakukan kampanye kesiapan bahan bakarnya di ajang Sea Games 2018.

Dukungan juga mengalir dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Yohannes Nangoi yang menilai, pemberlakuan Euro4 sifatnya wajib dimana seluruh kendaraan bermesin bensin yang keluar produksi harus sudah memenuhi standar Euro 4.

"Rencananya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kita akan lakukan deklarasi penerapan euro 4 karena langkah ini sangat penting untuk Indonesia," terang Nangoi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Nangoi menegaskan pentingnya deklarasi penggunaan standar emisi euro 4, karena hingga kini, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang masih menerapkan euro 2.

"Ini proses kemajuan yang harus kita dorong kedepannya. Dimana Indonesia juga harus maju dan sadar terhadap penerapan standart emisi euro 4 pada kendaraan," pungkas Nangoi.

 

Dirinya juga menambahkan, mobil berteknologi Euro4 tidak bisa sembarang menggunakan bahan bakar. Tidak seperti saat penerapan standar Euro2.

"Penggunaan bahan bakar pada mobil standar Euro4 tidak bisa sembarangan. Perangkat mobil dengan standar ini sudah mengadopsi teknologi canggih untuk menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah," ujar Nangoi.

Jika bahan bakar tidak mendukung, maka mobil akan rusak dan hal ini jelas merugikan pemilik. "Begitu mobil Euro4 diluncurkan dan bahan bakarnya belum tersedia, maka mobil tersebut akan rusak," tegas Nangoi.

Tak hanya Gaikindo, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) juga menyambut baik rencana pemerintah terhadap penerapan standar Euro4. Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, menilai hal positif terhadap pentingnya penerapan standar emisi Euro4 di Indonesia.

"Kami sangat mendukung penuh terhadap rencana pemerintah menerapkan standar emisi Euro4 untuk kendaraan di Indonesia, hal tersebut juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas industri automotif serta kemajuan bagi Bangsa," pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(muf)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini