JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai pemanfaatan kemajuan teknologi dapat mengendalikan inflasi. Hal ini bukan saja soal memasarkan produk lewat digital tetapi memanfaatkan teknologi untuk pengingkatan produk.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, ketersediaan pasokan pangan menjadi bagian penting untuk menjaga inflasi. Oleh sebab itu, perlu ketersediaan infrastruktur yang memadai, salah satunya di sektor pertanian untuk mendorong produksi pangan.
"Tidak hanya bagaimana kita bisa memasarkan produk pangan kita secara online. Tetapi juga bagaimana memanfaatkan teknologi ekonomi dan keuangan digital dalam meningkatkan produksi, ketersediaan pasokan, dan distribusi, di setiap daerah," ujar Perry di Gedung BI, Rabu (25/7/2018)
Tak hanya itu, perkembangan teknologi juga diharapkan bisa mendorong perekonomian, terlebih bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). "Juga mengangkat ekonomi kita, khususnya bagi UMKM di berbagai daerah," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Perry menyatakan, Bank Sentral akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam mengendalikan inflasi. Selain itu, juga di dorong sinergi untuk mendorong devisa masuk ke Tanah Air melalui ekspor dan sektor pariwisata.
"Pariwisata sektor yang bisa secara cepat mendorong ekonomi kita baik yang besar maupun kecil. Ini tentu dengan mendorong 10 destinasi pariwisata dan objek-objek wisata yang lain itu bisa menghasilkan (devisa)," katanya.
Di sisi ekspor, diupayakan mendorong ekspor bagi produk-produk unggulan di setiap daerah, sehingga tak hanya menghasilkan devisa tapi juga mengurangi kesenjangan ekonomi antara pusat dan daerah.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dni)
