SEORANG anak perempuan yang tengah menjalani proses misa penguburan di gereja di San Pedro Sula, Honduras, tiba-tiba siuman. Ivis Montoya, terkejut melihat putrinya, Keilin Johanna Ortiz Montoya, yang berusia 7 bulan itu tiba-tiba sadarkan diri.
Melansir Daily Mail, Sabtu (11/8/2018), sebelumnya bayi Keilin dirawat di Rumah Sakit Rivas di Villanueva karena kejang, diare, dehidrasi berat, dan kulit melepuh yang disebabkan infeksi bakteri pada 3 Agustus 2018. Tiga hari berselang, bayi Keilin dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit. Sertifikat kematiannya pun sudah diterbitkan.
Ivis Montoya kemudian membawa jenazah putrinya itu ke gereja untuk dimakamkan. Ia menempatkan putrinya di kursi gereja karena mengaku tidak memiliki uang untuk membeli peti mati.
Saat itu, ia merasakan putrinya masih bernapas. Kemudian Ivis Montoya segera membawa putrinya ke klinik setempat, karena enggan berobat di rumah sakit yang menyatakan bayi Keilin meninggal dunia.
Keilin segera dibawa ke unit perawatan intensif di mana dia dikatakan berada dalam kondisi serius.
Melansir Daily Mail, Kepala Departemen Pediatric rumah sakit, Elba Campos, mengatakan insiden itu sedang diselidiki, tetapi itu terlalu dini untuk mencapai kesimpulan.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(erh)
