JAKARTA - Indonesia akan segera menyambut pesta demokrasi di 2019. Dua pasangan calon siap bertarung memperebutkan kursi RI-1 dan RI-2 untuk periode 2019-2024.
Sebagai salah satu masyarakat yang ikut merayakan tahun politik, Glenn Fredly benar-benar berharap agar kegaduhan di 2017 tidak terulang lagi. Sekedar pengingat, Pilkada DKI kala itu sempat memanas akibat isu SARA.
"Ini enggak boleh kejadian di Pilpres, karena yang kita pertaruhkan adalah visi besar kita sebagai bangsa dan negara. Itu sebabnya, elit harus melihat ini," ujar Glenn di kawasan Senopati, Jakarta, 10 Agustus 2018.
(Baca juga: Glenn Fredly Ungkap Alasan Bertahan di Industri Musik)
Berkaca pada peristiwa di 2017, Glenn Fredly pun berharap agar masyarakat lebih fokus pada visi misi masing-masing pasangan calon.
(Baca juga: Glenn Fredly Siap Kolaborasikan Musik dan Hutan)
"Saya melihatnya menjadi catatan penting untuk bisa melihat karakter seorang pemimpin dari perjalanannya. Bukan berdasarkan apa agamanya, berdasarkan apa ras, latar belakangnya, karena kita ada hidup di sebuah era di mana kebutuhan kita semakin tidak bisa terpisahkan satu dengan yang lain," tuturnya.
"Bukan sosok, tapi bagaimana visi dan misi itu program kerja. Kenyataan yang nantinya akan berdampak buat masyarakat jadi penting. Penting banget," tandas Glenn Fredly.
Pilpres 2019 akan kembali menjadi wahana pertarungan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Yang berbeda dari Pilpres 2014, kedua tokoh tidak lagi menggandeng calon wakil presiden yang sama.
Diluar prediksi, Jokowi menunjuk KH Ma'ruf Amin sebagai Cawapres. Sementara Prabowo memilih Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai tandem.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sus)