KUPANG - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus menyasar beberapa titik pelosok Pulau Lombok mencari warga korban bencana gempa bumi yang terjadi Minggu 5 Agustus 2018. Menggandeng organisasi sayapnya Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo), Perindo Peduli kali ini menjangkau tiga titik lokasi tempat pengubgsian warga di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
"Hari ini, ada tiga titik capaian lokasi yang kami sasar setelah sebelumnya pada Kamis dan Jumat kemarin di sejumlah lokasi lain di Lombok," kata Ketua Umum DPP Gerkindo Pdt Efraim Yerry Tawulajan kepada Okezone, melalui pesan singkat, usai menyerahkan bantuan di tiga titik lokasi di Lombok, Sabtu (11/8/2018).
Dia mengatakan, bantuan yang disalurkan Partai Perindo melalui DPP Gerkindo itu berupa sejumlah kebutuhan yang benar-benar sangat dibutuhkan masyarakat. "Ya tentunya sudah kita telusuri dulu hal yang menjadi kebutuhan pokok warga korban bencana agar bisa benar-benar bermanfaat," kata Yerry.
Disebutkannya, untuk aksi peduli korban bencana kali ini, Partai Perindo menyasar tiga lokasi masing-masing warga di Masjid Al-Mutaqim, Karang Sukun Mataram, warga di seputaran Gereja St Maria Immaculata Mataram dan warga korban bencana di desa Batubolong Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Menurut dia, di tiga titik lokasi itu, Gerkindo yang menyalurkan bantuan Perindo Peduli itu memberikan beras untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan warga korban bencana.
"Kali ini, kami beri bantuan beras di masing-masing titik lokasi sebanyak 250 kg. Kami berharap bisa memberi pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga yang terdampak musibah gempa bumi," katanya.
Ia menuturkan, penyaluran bantuan yang disampaikan kepada para korban bencana di sejumlah titik lokasi di Lombok selama tiga hari berturut-turut itu sebagai bagian dari komitmen Partai Perindo dan jajarannya dalam mengimplementasikan semangat kebersamaan antarsesama anak bangsa.
Sebagai satu bangsa, sambungnya, Partai Perindo memandang penting bahwa merekatkan kebersamaan dalam keberagaman melalui sejumlah aksi sosial dengan sesama yang lain merupakan sebuah keniscayaan. Apalagi terhadap sesama anak bangsa yang sedang dirundung musibah.
"Kita memang berbeda karena sejumlah suku dan agama, namun di konteks kebangsaan kita adalah satu. Dan olehnya aksi bantuan yang disalurkan ini tak bersekat," katanya.
Lagi-lagi Pdt Yerry mengaku jenis dan jumlah bantuan yang disalurkan masih jauh dari cukup, namun sangat diharap akan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak.
"Bantuan ini hanya sebagai tanggap darurat bagi warga terdampak bencana. Tentunya akan ada bantuan lebih dari pemerintah dan pihak lainnya," katanya.
Pdt Yerry juga menyampaikan pesan dan doa dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang belum berkesempatan bertatap muka dengan warga Lombok korban bencana gempa bumi.
"Pak Hary menyampaikan doa dan salam hangat bagi seluruh warga terdampak bencana untuk terus tegar menghadapi cobaan ini," katanya.
Gempa bumi dahsyat melanda wilayah Lombok Utara Minggu 5 Agustus 2018 lalu. Gempa bumi berkekuatan 7,0 SR itu diketahui berada di titik koordinat 8,37 lintang selatan dan 116,4 bujur timur dengan kedalaman 15 kilometer. Gempa dahsyat itu telah membawa dampak ratusan orang meninggal dunia, luka-luka dan kerugian material yang sangat banyak.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ari)
