Share
Advertisement

Tiap 1 Jam, 150 Meteor Perseid Bakal "Hujani" Bumi

Pernita Hestin Untari , Jurnalis-Sabtu 11 Agustus 2018 18:57 WIB
Hujan Meteor Perseid (Foto: AZ Central)
Hujan Meteor Perseid (Foto: AZ Central)
A
A
A

JAKARTA – Meteor Perseid kembali menghujani bumi pada 11-12 Agustus 2018 malam. Menurut Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin meteor perseid akan menghujani bumi dengan jumlah yang banyak, yakni 150 meteor per-jam.

Lebih lanjut dia menyebutkan jika peristiwa ini bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia. Dengan syarat lokasi pengamatan yakni cuaca cerah, jauh dari polusi cahaya (cahaya lampu-lampu kota dan rumah), dan medan pandang tidak terhalang.

Meteor

Baca Juga: Malam Ini, Hujan Meteor Perseid Dapat Disaksikan di Seluruh Wilayah Indonesia

“Perseid diamati di langit utara. Kemudian, waktu pengamatan terbaik dini hari pukul 01.00-05.00 waktu setempat (menurut daerah masing-masing,” tutur Thomas kepada Okezone, Sabtu (11/8/2018).

Kemudian, fenomena hujan meteor yang sering dikaitkan dengan komet Swift-Tuttle ini dinamakan Perseid karena titik radian hujan meteor ini seolah-olah berasal dari arah rasi bintang Perseus. Meteor-meteor Perseid tersebut berasal dari serpihan debu ekor komet Swift-Tuttle (nama resmi: 109P/Swift-Tuttle) yang masuk ke atmosfer Bumi.

Sebagai informasi, fenomena hujan meteor memang selalu terjadi setiap tahunnya. Menurut informasi dari LAPAN, terdapat tiga hujan meteor yang tergolong kuat dengan jumlah puluhan meteor per jam. Sebut saja Quadrantids puncaknya pada 3 Januari 2018, Perseids puncaknya pada 12 Agustus 2018, dan Geminids puncaknya 14 Desember 2018. Karena hujan meteor adalah fenomena tahunan, kejadian setiap tahun secara umum hampir sama.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement