Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Honda Cari Jagoan Mekanik Motor Gede

Mufrod , Jurnalis-Rabu, 15 Agustus 2018 |13:05 WIB
Kontes mekanik Honda (foto: ist)
Kontes mekanik Honda (foto: ist)
A
A
A

JAKARTA – Butuh keahlian khusus untuk menjadi mekanik motor gede, kubikasi mesin lebih besar serta teknologi yang tertanam pada motor lebih rumit menjadi salah satu sulitnya menjadi mekanik motor besar. Untuk itulah, PT. Astra Honda Motor (AHM) terus meningkatkan kemampuan mekanik motor besarnya demi kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

Melalui program Astra Honda Technical Skill Contest (AH-TSC) 2018, Honda mencari mekanik handal yang mampu bersaing diatas kemampuan rata-rata mekanik lainnya untuk menjadi yang terbaik dalam kontes skala nasional yang telah di gelar Honda beberapa waktu kemarin di Bandung.

Untuk mendapatkan teknisi dan Service Advisor Honda terbaik, dilakukan seleksi yang diikuti oleh 6.004 teknisi AHASS dan 1.694 Service Advisor Honda yang disaring dari 19.502 teknisi AHASS dan 1.795 Service Advisor dari seluruh Indonesia pada periode Januari - Juli 2018. Setelah melalui tahapan seleksi regional yang ketat, terpilih sebanyak 27 teknisi AHASS dan 27 Service Advisor terbaik dari 3.789 AHASS se-Indonesia yang siap berkompetisi di tingkat nasional pada 13-14Agustus 2018 di Bandung, Jawa Barat.

General Manager Technical Service Division AHM Wedijanto Widarso mengatakan kompetisi ini merupakan salah satu gelaran tahunan yang selalu diadakan untuk mengukur dan menguji kesiapan para teknisi maupun Service Advisor dalam melayanani konsumen Honda. Dengan semangat memberikan layanan purna jual terbaik kepada konsumen, perusahaan berharap dapat memotivasi peningkatan kompetensi, kemampuan, dan keterampilan mereka yang berdiri di garda terdepan pelayanan purnajual bagi konsumen.

“Pada tahun ini kami membuka kelas baru bagi teknisi Big Bike mengingat populasi Big Bike Honda di Indonesia semakin bertambah. Kami ingin memastikan layanan purna jual kami berjalan terus meningkat sejalan dengan perkembangan pasar dan teknologi sepeda motor Honda saat ini,” ujar Wedijanto.

Setiap kelas yang dilombakan pada kompetisi AH-TSC 2018 mengadopsi pembaharuan uji kompetensi sesuai perkembangan teknologi sepeda motor Honda. Uji kompetensi dirancang dengan mengacu pada impelementasi Injeksi PGM-FI Honda dan teknologi motor Honda terbaru.

Kalibrasi pengujian untuk teknisi meliputi uji teori, analisa masalah, pratik penggunaan peralatan bengkel, proses pengukuran, bongkar pasang dan penanganan masalah pada kendaraan. Untuk para Service Advisor, mereka diuji dalam hal teori, teknik dan praktik dalam bentuk studi kasus atau role play yang telah ditetapkan serta sisi praktek melayani konsumen.

Tahun ini, untuk pertama kalinya AH-TSC membuka kelas khusus bagi para teknisi big bike Honda untuk memastikan layanan servis motor-motor premium berteknologi tinggi dapat selalu memuaskan. Kompetisi ini digelar pada 27-29 Juli 2018 dan diikuti oleh 19 orang teknisi big bike Honda dari 11 Big Wing dealer Honda di seluruh Indonesia.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement