JAKARTA - Teknologi rumah Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) telah diterapkan pada dua unit rumah, yaitu Balai Dusun Akar-Akar Utara dan Sekolah Adat Bayan, Desa Karang Bajo di Lombok Utara.
Rumah tersebut tetap berdiri kokoh dan aman, bahkan kacanya pun tidak pecah setelah diguncang gempa berkali-kali, termasuk gempa besar berkekuatan 7,45 SR yang menerpa Lombok beberapa waktu lalu. Foto penampakan rumah Risha itu dipamerkan melalui Twitter resmi Kementrian PUPR.
Diketahui, warga yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan berat telah dibantu pemerintah pusat dengan menganggarkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk tiap kepala keluarga dan menggunakan teknologi rumah tahan gempa yakni Risha.
Selain itu, masyarakat juga ikut terlibat dalam rekonstruksi rumah yang merupakan bagian dari mitigasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara membangun rumah tahan gempa tersebut.
"Kami akan mulai perbaikannya minggu ini. Rehabilitasi dan rekonstruksi rumah akan dilakukan dengan sistem swakelola dengan konstruksi tahan gempa. Jadi masyarakat akan dilibatkan dalam proses rekonstruksi rumahnya," ujar Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Rabu (15/8/2018).
Hal ini merupakan penanganan tanggap darurat yang dapat dilaksanakan dengan baik agar proses pemulihan kehidupan masyarakat pasca gempa di Lombok bisa cepat dilakukan.
Untuk diketahui, Kementerian PUPR memberikan informasi tentang Risha, yaitu salah satu solusi dan teknologi mutakhir di bidang perumahan untuk negara Indonesia yang rentan gempa.
Inovasi ini didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan dengan harga terjangkau dengan tetap mempertahankan kualitas bangunan sesuai dengan standar (SNI). Risha juga salah satu solusi dan teknologi mutakhir di bidang perumahan dari Kementerian PUPR untuk negara Indonesia yang rentan gempa.
(feb)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rhs)
