Share
Advertisement

Intip Teknologi Ponsel yang Dihadirkan Vivo

Pernita Hestin Untari , Jurnalis-Rabu 15 Agustus 2018 18:00 WIB
Ponsel Vivo (Foto: Shutterstock)
Ponsel Vivo (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Sebagai vendor ponsel, Vivo terus mengusung inovasi baru. Hal tersebut dipaparkan langsung oleh General Brand Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia, Edy Kusuma dalam acara “Vivo Milestones”, beberapa waktu lalu.

“Vivo adalah smartphone yang berbasis konsumen dan terus mengembangkan inovasi teknologi yang mendukung gaya hidup mereka. Vivo ingin terus menghadirkan hal baru, dan komitmen ini konsisten ditunjukkan bukan hanya sebagai manufaktur, namun juga pionir inovasi sepanjang perjalanan kami di tengah industri smartphone global, termasuk di Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (15/8/2018). Lalu apa saja teknologi Vivo selama sembilan tahun sejak berdiri pada 2009.

Vivo

 Baca Juga: Asus ROG Strix Hero II dan Scar II Sasar Penggemar Game MOBA & FPS

Teknologi Hi-Fi dan Desain Layar

Nama Vivo, pertama mencuat pada 2012 melalui seri X1, yang hadir sebagai smartphone pertama di dunia dengan chipset audio Hi-Fi (High-Fidelity), dan desain bodi tipis 6.55 mm.

Kemudian, pada 2013, Vivo kembali memperkenalkan smartphone dengan resolusi layar 2K yang diklaim pertama di dunia, vivo XPlay3s. Dengan resolusi 2560 x 1440 pixel berukuran 6 inci, vivo XPlay3s menjadi smartphone superior ditengah tren layar konvensional dengan resolusi standar 1080p.

Lalu, Vivo juga menyempurnakan teknologi dalam desain bodi X-series dengan memperkenalkan X5 Max pada 2014 sebagai smartphone tipis. Mulai memasuki pasar Asia Tenggara pada 2014, Vivo memboyong X5Pro secara resmi sebagai seri perdananya untuk konsumen Indonesia dengan keunggulan kamera dan audio premium, serta teknologi 2.5D Glass Design.

Kamera Selfie

Mengikuti tren masa kini, fitur kamera depan atau selfie kamera pun mulai diusung berbagai vendor ponsel. Vivo memiliki seri V5, yang diluncurkan pada November 2016. Kabarnya seri ini menjadi seri terpopuler milik Vivo.

Kemudian, Vivo juga menghadirkan V5 Plus, yang disusul dengan V7+ dan V7 dengan kamera depan beresolusi 24 MP. Selain itu, V7+ dan V7 juga memperkenalkan desain bezel-less FullViewTM Display rasio 16:9 dan Face Access untuk ekstensi sistem keamanannya.

Bezel Tipis

Pada 2018, Vivo memanfaatkan gelaran Mobile World Congress (MWC) untuk memperkenalkan smartphone konsep APEX , yakni ponsel dengan rasio layar hingga 90%.

Perangkat ini juga dilengkapi OLED 5,99 inci dengan teknologi COF. Untuk ukuran bezel sampingnya cukup tipis hanya 1,8 mm sementara di bagian bawah 4,3 mm. Produk APEX diklaim oleh Vivo sukses menjadi salah satu topik terpopuler bukan hanya pada MWC 2018 namun juga secara global.

Kabarnya, hal tersebut tak lepas dari teknologi Half Screen InDisplay Fingerprint (pemindai sidik jari bawah layar) dan Elevating Front Camera serta Soundcasting Technology yang menjadi solusi dalam desain layar penuh di masa depan.

 Vivo

Baca Juga: Galaxy S10 Bukan Ponsel Pertama Samsung yang Usung 5G

Sebagai informasi, pada Juni 2018 Vivo menerapkan teknologi beberapa fitur unggulan APEX dalam seri NEX. Dengan layar datar Super AMOLED berukuran 6.59 inci, NEX menghasilkan rasio tampilan hingga 19.3:9. Selain itu, vivo NEX juga menyematkan Jovi artificial intelligent (AI) dan voice assistant sebagai salah satu fitur terbaru Vivo.

Sebelumnya, Vivo juga meluncurkan Vivo V9 pada 29 Maret 2018. Ponsel tersebut merupakan seri flagship terbaru vivo di Indonesia. Selain itu, ponsel juga dilengkapi prossesor Qualcomm Snapdragon 660 AIE dan RAM 6GB.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement