LOS ANGELES - Aretha Franklin dikenal sebagai salah satu pemilik suara paling berpengaruh di sejarah musik populer dunia. Sepanjang 50 tahun kariernya, ia telah mencetak puluhan album dan single serta mendapatkan 18 Grammy Awards.
Sebagai seorang penyanyi dengan berbagai kemampuan, suara terkuatnya mulai terlatih dari musik gospel tradisional lalu semakin diperkuat dengan jazz, soul, dan blues.
Majalah Rolling Stones bahkan menyebutnya sebagai salah satu penyanyi terhebat sepanjang masa.
Aretha Louise Franklin lahir di Memphis, Tennessee, pada tanggal 25 Maret 1942. Ia terlahir sebagai anak perempuan dari pasangan suami istri CL Franklin dan Barbara, yang tak lain adalah penyanyi gospel.
Saat usianya beranjak enam tahun, Aretha dan keluarga memutuskan pindah ke Detroit. Di sana lah Aretha kecil mulai belajar piano dan memulai bernyanhi di gereja ayahnya.
- Baca Juga: Aretha Franklin 'Si Ratu Soul' Meninggal Dunia
Pernikahan orangtua Franklin nyatanya tak berlangsung lama. Setelah berpisah, Barbara memutuskan pindah ke Buffalo, New York, di mana ia menghembuskan nafas terakhir karena serangan jantung di usia 34 tahun.
Ayah Aretha menjadi salah satu figur yang sangat dihormati komunitas kulit hitam Detroit. Gereja sang ayah pun menjadi pusat musik gospel. Mulai dari situ, Aretha banyak berkenalan dengan musisi-musisi, termasuk Smokey Robinson dan Sam Cooke.
Didorong oleh dukungan sang ayah, Aretha pun akhirnya merilis album perdananya yang berjudul Songs of Faith di usianya yang baru menginjak 14 tahun. Nahasnya, di usia itu juga Aretha melahirkan anak pertamanya yang diberi nama Clarence.
Sang Ratu Soul kemudian melahirkan anak keduanya, Edward, ketika usianya menginjak 16 tahun. Beruntung Aretha bisa mempertahankan karier musiknya karena sang nenek mau membesarkan kedua anaknya.
Talenta bermusik Aretha Franklin semakin dikenal masyarakat luas. Produser Berry Gordy lalu mencoba mengontrak Aretha masuk ke label rekaman barunya Motown. Namun tawaran tersebut ditolak oleh sang ayah.
Franklin pun sempat mendapatkan tawaran masuk label Sam Cooke. Namun label rekaman pertamanya justru adalah bersama Columbia yang mengantarnya masuk tangga lagu R&B di tahun 1960 dengan lagunya Today I Sing the Blues.
Meski berhasil mengorbitkan nama Aretha Franklin, Columbia dinilai gagal mengeksplorasi kemampuan suara emas sang bintang di genre gospel. Aretha pun memutuskan pindah ke label rekaman Atlantic Records pada tahun 1966.
Aretha lalu merilis album pertamanya bersama Atlantic yang diberi judul I Never Loved a Man (The Way I Love You). Album tersebur meraih sukses besar di pasaran. Karier seorang Aretha Franklin pun semakin menanjak setelahnya.
Single kedua Aretha, Respect, berhasil mengantarnya sebagai salah satu ratu gospel dunia.
Berkat single ini Aretha pun menempati puncak tangga lagu Amerika Serikat dan menduduki posisi ke-10 di tangga lagu Inggris.
Lagu Respect bahkan menjadi anthem untuk pergerakan kaum feminis di Amerika Serikat. Lagu ini juga membawa Aretha meraih dua penghargaan Grammy.
Aretha Franklin pun dikenal sebagai salah satu ikon pergerakan hak sipil AS. Sang Ratu Soul juga dianugerahi penghargaan oleh Martin Luther King dan menjadi perempuan Afrika-Amerika kedua yang muncul sebagai sampul di Majalah Times.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(edh)
