INDONESIA sudah jadi rahasia umum bila terkenal di mata dunia internasional, sebagai salah satu tujuan destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam luar biasa.
Tak hanya Pulau Bali, Lombok, Yogyakarta, tapi masih banyak beberapa tempat di Tanah Air yang juga dikenal sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia. Salah satunya di Tanah Sumatera, Danau Toba.
Danau Toba sebagai destinasi wisata inilah yang sedang digiatkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia terutama terhadap wisatawan domestik Indonesia sendiri. Salah satu cara Kemenpar untuk mendorong pariwisata Danau Toba ini ialah dengan menggelar kegiatan misi penjualan destinasi pariwisata prioritas Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) dilanjutkan ke Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
BACA JUGA:
5 Gaya Sosialita Penjual Tas Hermes Nina Kaginda, Harga Bajunya Ratusan Juta!
Kegiatan ini sendiri diketahui digelar oleh Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan memfasilitasi industri pariwisata (15 travel agent/travel operator dan 15 hotel) dari Sumatera Utara untuk melakukan table top dan penjualan langsung (direct selling) paket-paket wisata ke Danau Toba dengan mengambil lokasi di Mall Ciputra World Surabaya selama tiga hari dari mulai tanggal 14 September hingga 16 September 2018
Kegiatan misi penjualan destinasi prioritas Danau Toba secara resmi dibuka oleh Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani didampingi Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Jatim Sinarto, Kadispar Sumut Hidayati, dan Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh. Seusai pembukaan, acara dilanjutkan dengan table top yang mempertemukan kurang lebih 30 sellers (15 travel agent atau travel operator dan 15 hotel) dari Sumatera Utara dengan 50 buyers dari Jawa Timur.
Misi penjualan (sales mission) destinasi pariwisata prioritas Danau Toba selama tiga hari di Surabaya ini memiliki 7 agenda utama yaitu table top, direct selling, talkshow, demo kuliner masakan Sumut, seminar, serta pentas artis nasional dengan menampilkan solois ternama, Sammy Simorangkir.
Terkait kegiatan misi penjualan ini, Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh menjelaskan, kegiatan misi penjualan ini merupakan bentuk promosi dan pemasaran yang efektif dalam meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap destinasi pariwisata prioritas Danau Toba. Selain itu, sebagai pemasaran tertarget baik dalam format business to business (B2B) maupun business to consumer (B2C) dengan mempertemukan secara langsung antara sellers dan buyers yang berorientasi pada pencapaian transaksi penjualan, sekaligus mendorong jumlah kunjungan wisatawan dari Jawa Timur ke Danau Toba, Sumatera Utara.
Danau Toba sebagai destinasi pariwisata prioritas terus dikembangkan dan dipromosikan dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang menargetkan 1 juta wisatawan mancanegara pada 2019. Nah, demi bisa mencapai target tersebut, Danau Toba gencar dipromosikan ke negara-negara fokus pasar yaitu ASEAN (Malaysia dan Singapura), Eropa (Belanda dan Perancis), Australia, dan Amerika Serikat. Sementara itu untuk menarik wisatawan Nusantara difokuskan pada target pasar di kota-kota besar Pulau Jawa dan Sumatera.
Masruroh mengatakan, kegiatan misi penjualan atau sales mission destinasi prioritas Danau Toba dilakukan di dalam dan luar negeri. “Kita menggelar sales mission Danau Toba di Hotel Renaissance Bangkok Ratchaprasong Thailand pada 10 Mei 2018, kemudian dilanjutkan di Hotel Furama Singapura pada 3 September 2018 dan dihadiri 30 buyers potensial di masing-masing negara tersebut,” jelas Masruroh.
Untuk kegiatan misi penjualan destinasi Danau Toba di dalam negeri berlangsung di lima kota besar yakni, Yogyakarta (7-9 September), Surabaya (14-16 September), dan Semarang (28-30 September), Bandung, dan Jakarta. Sementara itu, ditambahkan Masruroh, latar belakang dipilihnya Surabaya untuk kegiatan misi penjualan destinasi prioritas Danau Toba ialah mempertimbangkan faktor potensi.
"Karena mempertimbangkan potensi pasar Jawa Timur yang besar. Jawa Timur merupakan kontributor terbesar untuk pergerakkan wisatawan Nusantara secara nasional," tambahnya.
Merujuk pada data survey Kemenpar tahun 2016 yang menunjukkan distribusi perjalanan wisatawan Nusantara menurut daerah (provinsi) asal didominasi dari provinsi di Pulau Jawa. Distribusi wisatawan Nusantara dari Jawa Timur sebesar 17,22 persen, Jawa Barat 16,21persen, Jawa Tengah 14,91persen, DKI Jakarta 5,59persen, DIY 5,31persen, Banten 2,60persen, Sumatera Selatan 2,78persen, Sulawesi Selatan 3,47persen, Sulawesi Utara 3,49persen, dan Bali 3,56persen.
BACA JUGA:
5 Wanita yang Miliki Perut Sixpack, Bikin Pria-Pria Sakit Kepala
Well, menurut pantauan Okezone, Jumat (14/9/2018) secara langsung di lokasi acara. Walau baru hari pertama digelar animo pengunjung sekitar sudah cukup tinggi walau masih di hari bekerja, namun terlihat bangku-bangku penonton yang disediakan terisi cukup padat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dno)
