MONTE CARLO – Hasil kurang memuaskan didapat oleh pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, kala melakoni balapan dalam gelaran MotoGP Thailand 2018. Sempat berharap untuk bisa menempati posisi podium, pembalap asal Britania Raya itu justru finis di posisi ketujuh kala mentas di Sirkuit Buriram.
Crutchlow menerangkan bahwa hal utama yang membuatnya gagal finis di posisi lima besar adalah karena gaya balapannya yang buruk. Secara jujur, Crutchlow mengungkapkan kalau ia tidak bisa melakukan manajemen ban dengan baik saat balapan. Hasilnya, ban motor Crutchlow pun lebih cepat mengalami penipisan.
(Baca juga: Puig Beberkan Sisi Positif Balapan di Thailand bagi Repsol Honda)
Hal itu kemudian membuatnya merusak poros ban belakang dan kondisi menjadi semakin buruk. Beberapa kali Curtchlow bahkan sempat hampir terjatuh karena kondisi motornya tidak memungkinkan. Rekan setim Takaaki Nakagami itu mengaku menyesali kondisi yang menimpanya tersebut. Padahal, Crutchlow mampu menjalani balapan dengan baik, utamanya saat berada di tikungan.
“Saya memiliki kecepatan tikungan yang bagus dan sudut kemiringan yang baik, tetapi saya benar-benar membebani motornya, dan itu menghancurkan pusat ban, dan begitulah,” terang Crutchlow, seperti dilansir dari Crash, Kamis (11/10/2018).
“Itu adalah gaya balap saya sendiri, sungguh, tetapi dengan ban konstruksi ini, kami seharusnya mempertahankan sudut ramping lebih banyak. Mungkin itu sebabnya kami melihat Yamaha melakukan yang lebih baik pada balapan akhir pekan tersebut, mereka telah menggunakan sisi ban lebih banyak,” lanjut Crutchlow.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)